jpnn.com, GUNUNG MAS - Lima siswi di Kabupaten Gunung Mas gagal mengikuti ujian nasional karena menikah.
Dari jumlah itu, tiga di antaranya berasal dari SMAN 1 Kurun.
BACA JUGA: Listrik Menyala Hanya Malam Hari, tak Bisa UNBK
Sedangkan dua siswi lainnya merupakan pelajar SMAN 1 Tewah.
Fakta tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Gunung Mas prihatin.
BACA JUGA: Ternyata Ini yang Jadi Celah Kebocoran Soal UN
”Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi. Padahal, dari dinas terkait sudah melakukan sosialisasi ke sekolah untuk tidak melakukan pernikahan dini. Minimal menyelesaikan sekolah hingga SMA,” kata Wakil Bupati Gumas Rony Karlos saat meninjau ujian nasional di tiga sekolah, Senin (10/4).
Dia menambahkan, pihaknya lempar handuk terkait nasib kelima siswi itu.
BACA JUGA: Ada Peserta UN Bawa Telepon Genggam
”Ini kan sifatnya pribadi, menikah. Kami pun tidak bisa berbuat apa-apa,” tutur Rony.
Di sisi lain, ujian nasional berjalan lancar. Dia berharap, semua siswa mengerjakan soal dengan baik.
”Jangan menganggap bahwa ujian yang dilaksanakan saat ini biasa saja. harus menghayati apa yang sudah didapatkan di sekolah. Karena ini merupakan tolok ukur untuk kelulusan mereka nanti sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” jelas Roni. (arm/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat ya, yang Gak Jujur Kena Sanksi Keras
Redaktur & Reporter : Ragil