Pilih-pilih agar Tak Monoton

Selasa, 05 Maret 2013 – 08:54 WIB
Reza Rahadian. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
JAKARTA - Reza Rahadian. Ketika menyebut nama itu, yang terucap selanjutnya adalah Habibie. Aktor berumur 25 tahun tersebut sukses memerankan sosok mantan Presiden B.J. Habibie dalam film Habibie & Ainun.

Sukses besar film itu menumbuhkan image baru buat Reza, yakni sebagai pemeran tokoh besar negara ini.

Sebelumnya, Reza bermain di banyak film. Tetapi, efek Habibie & Ainun begitu luar biasa. Film itu berhasil mendatangkan 4,3 juta penonton, menjadi film paling laris sepanjang 2012. Banyak sekali dampak keberhasilannya bermain film bersama Bunga Citra Lestari tersebut.

"Efek yang saya rasakan, saya rasa sesuatu yang dirasakan sebelumnya. Setiap kali saya tampil (di film), biasanya ada efek dominonya. Yang ini, rasanya seperti ketika saya dapat Piala Citra kali pertama," ungkap Reza.

Reza sudah dua kali mendapat Piala Citra. Pertama, dia mendapat Piala Citra pada 2009 sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat film Perempuan Berkalung Sorban. Tahun berikutnya, dia menaikkan kategori Piala Citra-nya menjadi Pemeran Utama Pria Terbaik lewat film 3 Hati, Dua Dunia, Satu Cinta.

Dulu setelah menerima Piala Citra pertama, dia seakan mendapat kepercayaan lebih. Produser, sutradara, dan masyarakat yakin akan kemampuannya. Tawaran yang datang pun tentu semakin baik.

Begitu juga setelah dia memerankan Habibie. "Mereka percaya bahwa saya bisa memberikan sesuatu yang nggak monoton. Yang nggak bikin jadi boring," terangnya.

Hingga kemudian, dia menjadi pemilih ketika menerima skenario. Reza tidak mau terjebak dalam sebuah situasi, yang akhirnya bisa membuat namanya tenggelam.

"Nggak. Saya nggak mau terjebak dalam situasi seperti itu. Yang akhirnya akan menenggelamkan diri saya sendiri. Makanya, saya picky," tegasnya.

Menerima peran Habibie adalah suatu bentuk bahwa Reza tidak mau monoton. Dia mengungkapkan peran itu sebenarnya bisa menjadi bumerang. Kalau gagal, karirnya sebagai aktor bisa jatuh.

"Saya pasti juga akan kecipratan malu. Makanya saya bilang, peran ini adalah peran tersulit yang pernah dimainkan," kata pria yang saat ini terlibat dalam produksi film komedi Finding Srimulat tersebut. (jan/c7/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ceraikan Kiki Amalia, Markus Fokus Urus Bisnis

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler