JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra mengatakan daerah yang sumber daya alamnya (SDA) banyak dan tingkat pendidikan rendah potensi konflik pilkadanya tinggi.
"Sebaliknya, daerah yang minim SDA dan tingkat pendidikan yang cukup baik, maka potensi konflik Pilkada relatif kecil," kata Indra, dalam Seminar Nasional DPP Ika Universitas Andalas (Unand), bertema "Pilkada Badunsanak, di Hotel Balairung, Jakarta, Sabtu (25/5).
Sumatera Barat (Sumbar) yang minim SDA dan pendidikan relatif baik potensi konfliknya minim. "Makanya Pilkada badunsanak di Sumbar relatif kecil konfliknya," ungkap anggota Komisi VIII DPR itu.
Lebih lanjut Indra menjelaskan banyaknya kasus Pilkada yang berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak murni inisiatif dari pasangan calon yang kalah.
"Semua kasus Pilkada yang masuk ke MK itu karena dorongan lawyer. Substansi perkara sesungguhnya tidak signifikan," kata mantan pengacara itu.
Kalau tidak ke MK lanjutnya, lawyer tidak kebagian duit Pilkada dari para calon. "Berpekara di MK itu tarifnya juga menjanjikan," alumni Unand. (fas/jpnn)
"Sebaliknya, daerah yang minim SDA dan tingkat pendidikan yang cukup baik, maka potensi konflik Pilkada relatif kecil," kata Indra, dalam Seminar Nasional DPP Ika Universitas Andalas (Unand), bertema "Pilkada Badunsanak, di Hotel Balairung, Jakarta, Sabtu (25/5).
Sumatera Barat (Sumbar) yang minim SDA dan pendidikan relatif baik potensi konfliknya minim. "Makanya Pilkada badunsanak di Sumbar relatif kecil konfliknya," ungkap anggota Komisi VIII DPR itu.
Lebih lanjut Indra menjelaskan banyaknya kasus Pilkada yang berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak murni inisiatif dari pasangan calon yang kalah.
"Semua kasus Pilkada yang masuk ke MK itu karena dorongan lawyer. Substansi perkara sesungguhnya tidak signifikan," kata mantan pengacara itu.
Kalau tidak ke MK lanjutnya, lawyer tidak kebagian duit Pilkada dari para calon. "Berpekara di MK itu tarifnya juga menjanjikan," alumni Unand. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Bioremediasi Mentahkan Dakwaan Jaksa
Redaktur : Tim Redaksi