jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra tidak gentar menyikapi wacana munculnya poros ketiga di luar koalisi petahana Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Partai besutan Prabowo Subianto ini merasa sudah memiliki basis yang kuat di daerah-daerah di Indonesia. Mereka sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) 2019.
BACA JUGA: Pilpres 2019, Perlu Keajaiban untuk Bentuk Poros Ketiga
“Menyikapi adanya wacana poros ketiga, Partai Gerindra tidaklah khawatir. Sebab, Partai Gerindra memiliki basis yang kuat di daerah daerah dan mereka semua juga sepakat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Nizar Zahro di gedung parlemen, Jakarta, Senin (12/3).
Sebelumnya diberitakan, elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat menggelar pertemuan membicarakan pembentukan poros ketiga. Hanya saja, belum ada keputusan apa pun yang diambil termasuk siapa calon yang akan diusung.
BACA JUGA: 5 Fakta Ahok Sulit jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Menurut Nizar, partai pendukung pemerintah seperti PKB dan PAN, punya hak tersendiri dalam menentukan pilihan politiknya. Partai Gerindra tidak punya hak untuk ikut campur.
Kewenangan Partai Gerindra hanya menjalin komunikasi dengan semua partai, baik itu di luar maupun koalisi yang mendukung pemerintah.
BACA JUGA: PDIP: Syarat Demokrat Bisa Dibicarakan
Apalagi pada 2019, Pilpres dan Pileg digelar secara serentak. Kondisi seperti ini sangat berbeda dengan 2014 yang antara Pileg dan Pilpres digelar tidak serentak.
“Pasti partai yang mengusung kadernya sebagai capres memiliki peluang untuk mendulang suara yang banyak,” katanya.
Selain itu, Nizar menambahkan, adanya peta politik tiga poros sudah digambarkan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu.
Setidaknya hal itu merepresentasikan tiga kekuatan politik nasional. “Dan publik pada akhirnya tahu poros mana yang akhirnya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,” kata Nizar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Sitompul Duga SBY Dukung Jokowi agar AHY jadi Menteri
Redaktur & Reporter : Boy