JAKARTA - Pengamat Politik Charta Politika, Arya Fernandes mengatakan dalam dua pekan terakhir terjadi pertarungan cukup ketat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.
Arya menerangkan, pertarungan ketat di dalam Pilkada Jawa Tengah terjadi di antara dua pasangan calon yang maju, yakni Ganjar Pranowo dengan Bibit Waluyo.
"Ganjar adalah pertaruhan bagi PDI perjuangan sementara Bibit adalah incumbent yang pada Pilkada sebelumnya didukung oleh PDI Perjuangan," ujar Arya kepada JPNN, Minggu (26/5).
Untuk PDI Perjuangan, kata Arya, Pilkada Jawa Tengah menjadi pertaruhan besar. Sebab di Pulau Jawa, Jawa Tengah merupakan basis utama partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut Arya, jika PDI Perjuangan gagal di Jawa Tengah, hal itu akan berpengaruh pada performa mereka untuk tahun 2014 nanti. "Karena akan pengaruhi dan emosi kader," pungkasnya.
Seperti diketahui, ada tiga pasangan yang maju dalam Pilkada Jawa Tengah. Ketiganya adalah Hadi Prabowo-Don Murdono yang diusung PKS, PKB, PPP, PKNU, Gerindra, dan Partai Hanura.
Kemudian pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo yang diusung Demokrat, Golkar, dan PAN. Terakhir, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan. (gil/jpnn)
Arya menerangkan, pertarungan ketat di dalam Pilkada Jawa Tengah terjadi di antara dua pasangan calon yang maju, yakni Ganjar Pranowo dengan Bibit Waluyo.
"Ganjar adalah pertaruhan bagi PDI perjuangan sementara Bibit adalah incumbent yang pada Pilkada sebelumnya didukung oleh PDI Perjuangan," ujar Arya kepada JPNN, Minggu (26/5).
Untuk PDI Perjuangan, kata Arya, Pilkada Jawa Tengah menjadi pertaruhan besar. Sebab di Pulau Jawa, Jawa Tengah merupakan basis utama partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut Arya, jika PDI Perjuangan gagal di Jawa Tengah, hal itu akan berpengaruh pada performa mereka untuk tahun 2014 nanti. "Karena akan pengaruhi dan emosi kader," pungkasnya.
Seperti diketahui, ada tiga pasangan yang maju dalam Pilkada Jawa Tengah. Ketiganya adalah Hadi Prabowo-Don Murdono yang diusung PKS, PKB, PPP, PKNU, Gerindra, dan Partai Hanura.
Kemudian pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo yang diusung Demokrat, Golkar, dan PAN. Terakhir, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Kader PKS Singgung Pembubaran KPK
Redaktur : Tim Redaksi