jpnn.com, JAKARTA - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu daerah yang akan menggelar pilkada pada tahun ini.
Sejumlah nama digadang-gadang akan meramaikan bursa calon gubernur dan wakil gubernur Kepri.
BACA JUGA: KPU Sebenarnya Pilih Opsi Pilkada September 2021, Tetapi Sudahlah
Isdianto yang baru dilantik menjadi Gubernur Kepri oleh Presiden Jokowi menjadi salah satu kandidat potensial pada pilkada kali ini.
Ketua Dewan Pertimbangan DPD PDIP Kepri dilantik menjadi gubernur menggantikan Nurdin Basirun yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan divonis bersalah.
BACA JUGA: Dulu Membunuh, Sekarang Edarkan Narkoba, Oh GG
Ada pula nama Ansar Ahmad yang anggota DPR dari Golkar. Ansar merupakan mantan bupati Bintan selama dua periode (2005-2015).
Selanjutnya ada nama Marlin Agustina. Politikus Partai NasDem itu diprediksi akan meramaikan bursa calon gubernur dan wakil gubernur Kepri.
BACA JUGA: Spanduk Habib Rizieq Dibakar, FPI dan Mujahid 212 Siap Siaga
Tak ketinggalan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri Candra Ibrahim dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga masuk dalam bursa bakal kandidat.
Kemudian ada nama Ismeth Abdullah yang juga Gubernur Kepri periode 2005-2010.
(Sumber: Dashboard Mediawave)
Berdasar hasil monitoring jpnn.com dan MediaWave pada periode 29 Juni - 29 Juli 2020, metrik earned media share of voice by sentiment (EMSS) dan net sentiment (NS) memperlihatkan nama Isdianto paling banyak diperbincangkan di medsos. Perinciannya adalah 678 perbincangan dengan tone netral 147, negatif (56) dan positif (475).
Selanjutnya ada Muhammad Rudi dengan jumlah perbincangan 24 dengan tone netral 2 dan positif 4. Adapun perbincangan soal Ansar Ahmad ada 18 dengan perincian netral 8 dan positif 10.
untuk perbincangan soal Marlin Agustina terdapat 24 yang meliputi 2 tone netral dan 4 positif.
Sementara mengenai calon-calon dan partai pengusung, PKS akan mengusung Isdianto - Suryani, sedangkan Golkar dan NasDem akan menjagokan Anshar Ahmad - Marlin Agustian.
Kemudian PDIP, Gerindra dan PKB akan mengusung Soerya Resoationo - Iman Sutiawan. (mg11/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti