Pilkada Kota Bandung: Oded - Yana Melambung

Kamis, 31 Mei 2018 – 19:58 WIB
Oded dan Yana duduk berdampingan pada acara silahturahmi dengan warga. Foto Jabar Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Elektabilitas pasangan calon M Danial - Yana Mulyana (Oded -Yana) tak terbendung di Pilkada Kota Bandung 2018.

Dari survei yang dirilis Political Insight (Polsight), Oded - Yana menang telak dengan menguasai setengah pemilih.

BACA JUGA: Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Khofifah

Jabar Ekspres (Jawa Pos Group) melaporkan, survei Polsight digelar 16 - 21 Mei bekerjasama Direct. Dilakukan terhadap 400 responden di 23 kecamatan Kota Bandung yang dipilih secara acak proporsional.

Sampel ditarik menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin error sebesar 4,7 persen.

BACA JUGA: Survei Pilgub Sulsel: 4 Survei Jagokan Calon Independen

Peneliti Polsight Jafar Fikri Alkadrie mengatakan, dalam penelitian ini terdapat beberapa temuan menarik terutama dari segi elektabilitas Oded-Yana yang jauh unggul dibanding Nurul Arifin - Chairul Yaqin Hidayat dan Yossi Irianto - Aries Supriatna.

“Hasil survei menunjukkan tingkat elektabilitas Oded-Yana 54,1 persen unggul jauh dari Nurul-Ruli (Chairul) yang mendapatkan 23,4 persen dan Yossi-Aries 20,6 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan hanya 1,9 persen,” ujar Jafar seperti yang dilansir Jabar Ekspres, Kamis (31/5).

BACA JUGA: Survei Puskep Unair, Rektor Diminta Bertindak

Jafar menilai, ada beberapa hal yang membuat hasil survei memenangkan Oded-Yana. Salah satunya responden menilai sosok Oded sebagai petahana Wakil Wali Kota Bandung dapat dipercaya meneruskan kerja Ridwan Kamil.

Selain itu, pola kampanye blusukan dengan berinteraksi langsung dengan warga juga turut mempengaruhi untuk memilih. Hal itu terbukti dari perolehan suara merata yang tersebar di enam wilayah pemilihan Kota Bandung.

“Pola interaksi yang sama terlihat mulai diikuti oleh pasangan Nurul-Ruli untuk meningkatkan elektabilitasnya,” katanya.

Hal lain yang membuat suara Oded-Yana melambung adalah pengaruh dari performa debat yang dilakoni selama masa kampanye.

“Walau pun itu tidak signifikan jika dibandingkan dengan interaksi langsung para pasangan calon pada masyarakat,” ujar Jafar. (rls/yan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satyameva Jayate! Hasto Yakini Duet Marhaen bakal Pimpin NTT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler