jpnn.com, BEKASI - TIM Pemenangan Koalisi PKS-Gerindra berencana menggalang kekuatan bersama alumni 212 pada Pilkada Kota Bekasi 2018.
Kehadiran alumni 212 ini untuk mensosialisasikan program kampanye yang akan diputuskan dari bakal pasangan calon (Bapaslon) Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus Saady.
BACA JUGA: ASN Jangan Coba-coba Kelabui Petugas!
Ketua Tim Pemenangan Koalisi PKS-Gerindra Ibnu Akbar Tanjung menjelaskan, kehadiran mereka bukan untuk memberikan manuver melalui aksi demo. Melainkan untuk memberikan pemahaman berkaitan dengan visi dan misi pasangan Nur-Adhy.
“Sekitar 250 ribu alumni 212 akan kami ajak untuk membantu Pak Nur dan Pak Adhy memenangkan Pilkada Bekasi,” ujar Tanjung, Rabu (17/1).
BACA JUGA: Mochtar Mohamad Gagal Maju di Pilkada 2018?
Tanjung mengatakan, kelompok 212 ini bisa membantu merealisasi target pencapaian 53 persen suara pada pesta demokrasi Kota Bekasi.
Apalagi, kelompok 212 sudah memiliki chemistry bersama partai politik (parpol) PKS dan Gerindra. Puncaknya, ketika membantu dalam kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI.
BACA JUGA: Besok, 2 Bakal Pasangan Calon Walkot Bekasi Daftar ke KPU
“Kami sudah berkoordinasi dengan massa 212. Karena banyak juga 212 yang berasal dari Kota Bekasi,” terang dia.
Sementara itu, Bendhara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bekasi Irman Firmansyah menjelaskan, pihaknya akan mengutamakan kader daerah sebelum memutuskan untuk menggandeng alumni 212.
Menurutnya, kader daerah juga harus memiliki kontribusi dalam mengawal Nur dan Adhy dalam Pilkada Kota Bekasi.
Menurut Irman, kader daerah juga tak kalah progresifnya dalam mengawal calon kepala daerah. Maka dari itu, dirinya saat ini terus mematangkan kekuatan di internal Koalisi PKS-Gerindra.
“Saya yakin setiap kader di antara parpol (PKS dan Gerindra) memiliki semangat totalitas yang sama besarnya. Jadi, kami akan mengutamakan kader partai dulu,” tandasnya. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan PDIP untuk Mochtar Mohamad Tidak Berubah
Redaktur & Reporter : Yessy