Pilot Helikopter Polri AKP Arif Rahman Saleh Belum Ditemukan

Senin, 05 Desember 2022 – 09:37 WIB
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkal Pinang, I Made Oka Astawa (ANTARA/Kasmono)

jpnn.com, BELITUNG - Tim SAR gabungan memperpanjang operasi pencarian dan evakuasi Helikopter Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur selama tiga hari ke depan.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkal Pinang, I Made Oka Astawa operasi SAR diperpanjang guna menemukan keberadaan pilot AKP Arif Rahman Saleh.

BACA JUGA: Jenazah Briptu M Lasminto Kopilot Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Babel Ditemukan

"Korban yang masih dalam pencarian sebanyak satu orang yakni AKP Arif Rahman Saleh," ucapnya.

Tim SAR memperkirakan pilot AKP Arif Rahman Saleh masih berada di badan pesawat karena masih terikat safety belt atau sabuk pengaman.

BACA JUGA: Begini Kata Mulyadi Demokrat soal Deklarasi Anies - AHY

"Dugaan korban memang masih berada di dalam pesawat," lanjutnya.

Sebelumnya pada hari ketujuh pencarian, tim memaksimalkan penelusuran dengan menurunkan 20 penyelam.

BACA JUGA: Mayor BF Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Wanita TNI, Bobby Bereaksi

"Penyelaman dilakukan di tujuh titik yang sudah ditentukan," ujar Oka.

Pencarian korban juga dilakukan dengan mengerahkan helikopter Polri untuk pemantauan melalui udara, pencarian di atas permukaan laut menggunakan 20 kapal.

Selain itu, Tim SAR juga melakukan pencarian di bawah permukaan laut menggunakan tiga kapal dari Pushidrosal TNI AL.

"Pencarian bawah laut menggunakan peralatan elektronik seperti MBES, SSS, dan magnetometer dengan meng-cover area sekitar 50 persen dari yang direncanakan," tuturnya.

Oka berharap keberadaan pilot Helikopter NBO-105 Polri AKP Arif Rahman Saleh bisa segera ditemukan.

"Berharap segera ditemukan karena memang dugaan kami korban masih berada di dalam pesawat," ucap Oka.

Helikopter NBO-105 / P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Polri hilang kontak di perairan Manggar, Belitung Timur pada, Minggu (27/12) lalu.

Helikopter tersebut terbang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan.

Sebanyak tiga dari empat kru helikopter jatuh itu sudah ditemukan, yakni Bripda Khoirul Anam, Briptu Mochamad Lasminto, dan Aipda Joko Mudo. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler