Pilot Lion Air yang Meninggal Karena Corona?

Selasa, 24 Maret 2020 – 06:00 WIB
Maskapai Lion Air. Foto dok Lion Air

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan meminta kepada pihak maskapai untuk menyerahkan riwayat pilot yang diduga meninggal akibat menderita virus corona.

“Kita minta ke maskapai untuk menyerahkan ‘history’ (riwayat) pilot ini terbang ke mana saja, co-pilot-nya siapa, krunya siapa agar untuk melakukan tes swab dan isolasi mandiri,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada ANTARA di Jakarta, Senin (23/3).

BACA JUGA: Rapid Test Corona Khusus Anggota DPR dan Keluarganya Sebaiknya Dibatalkan

Upaya tersebut, kata Novie, merupakan perintah yang sesuai dengan Protokol Kementerian Kesehatan, di mana orang yang kontak dengan positif corona harus dilacak dan dikarantina.

Novie membenarkan bahwa Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai nasional, namun ia enggan menyebutkan nama maskapai tersebut.

BACA JUGA: Fraksi PAN DPR Tolak Dites Corona, Prof Zainuddin: Rakyat Harus Didahulukan

“Kemenhub tidak berwenang untuk menyampaikan nama maskapai ini,” katanya.

Secara terpisah, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro membenarkan Pilot Captain Sutopo Putro merupakan pilot maskapai swasta nasional itu, namun dia enggan menyebutkan penyebab meninggalnya yakni diduga terinfeksi virus corona.

BACA JUGA: Corona Mewabah, Mudik Gratis 2020 Ditiadakan

“Yang berhak menyatakan hanya tim medis,” ujar Danang.

Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) pada Minggu (22/ 03) oleh dokter (tim medis).

Jenazah sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan pada hari yang sama, Minggu (22/3). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler