Pilot Merpati Tuding Manajemen Gelapkan Iuran Jamsostek

Selasa, 01 April 2014 – 14:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dua Pilot Merpati, yakni Kapten Ivan Paltak Siregar dan Kalma Noveka Wikanto menuding manajemen PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) telah menggelapkan iuran Jamsostek selama tiga tahun terakhir.

Padahal setiap bulannya gaji pilot Merpati selalu dipotong dua persen dari gaji pokok. Mengetahui kecurangan itu, mereka mengkonfirmasi pada BPJS Ketenagakerjaan, yang dulu bernama Jamsostek.

BACA JUGA: Sentimen Positif Bawa April Rally

"Tapi saat dikonfirmasi dari pihak BPJS menyatakan secara tertulis bahwa selama ini tidak ada setoran dari pihak manajemen Merpati," ujar Kapten Ivan saat mengelar jumpa pers di Jalan Sabang, Jakarta, Selasa (1/4).

Dari konfirmasi itu pula pihaknya akhirnya mengetahui bahwa Merpati menunggak Rp 71 miliar pada Jamsostek.

BACA JUGA: Bisnis CDMA Tertekan, Bakrie Telecom Rugi Triliunan

Selain itu pihaknya juga mengaku sudah mencoba mengkomunikasikan hal tersebut dengan manajemen Merpati mengenai persoalan itu. "Tapi selalu tidak berjalan mulus, tidak ada penjelasan dari manajemen Merpati dan penyelesaian yang bisa memenuhi hak para pilot Merpati," serunya.

Karena itu, dia bersama Co.Pilot Kalma tak segan akan melaporkan manajemen Merpati bila tak juga memberikan kejelasan soal gaji mereka setiap bulan dipotong untuk dana Jamsostek.

BACA JUGA: Kampanye Earth Hour, PLN Hemat Rp 1 Miliar

"Kami beri waktu selama tujuh hari ke depan, kalau tidak ada kemajuan dan kejelasan. Kami akan melaporkan manajemen Merpati ke Bareskrim Polri atas dugaan pengelapan iuran dana Jamsostek dan gaji pilot," imbuh Co.Pilot Kalma.

Dalam jumpa pers kali ini, keduanya membawa surat keterangan dari BPJS Ketenagakerjaan mengenai tunggakan iuran program jaminan kesehatan, serta bukti slip gaji bulan Mei 2013, yang dipotong untuk iuran Jamsostek sebesar Rp 2,042.005. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Ikut Andil Dalam Program Earth Hour 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler