Pilot & Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB, Pasukan TNI-Polri Siap Bergerak, tetapi...

Rabu, 08 Februari 2023 – 12:04 WIB
Lapangan Terbang Paro Kabupaten Nduga, TKP pesawat Susi Air yang dibakar KKB. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com - JAKARTA - Pihak kepolisian bersama tim Satgas Damai Cartenz terus melakukan penyelidikan guna menyelamatkan pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang dikabarkan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Pesawat nomor penerbangan SI 9368 itu diduga dibakar KKB saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa (7/2) pagi.

BACA JUGA: Setelah Susi Air, 15 Pekerja Pembangunan Puskesmas di Papua Diduga Disandera KKB

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkap kendala yang ditemui oleh aparat keamanan di lokasi.

Kombes Benny menyebut minimnya alat telekomunikasi yang ada di lokasi.

BACA JUGA: Ulah KKB Egianus Kogoya yang Membakar Pesawat Susi Air

“Peristiwa hilang kontak dengan pesawat Susi Air, sampai saat ini masih penyelidikan oleh pihak Polres karena keterbatasan akses telekomunikasi di sana,” kata Benny dalam keterangannya, Rabu (8/2).

Perwira menengah Polri itu mengatakan saat ini Polres Nduga masih melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan upaya guna turun ke Distrik Paro. Tujuannya, imbuh dia, untuk mengungkap kondisi pilot.

BACA JUGA: Pilot-Penumpang Susi Air Ditawan KKB, Perintah Kapolri Tegas

Kombes Benny juga buka suara ihwal adanya informasi bahwa pilot pesawat Pilatus Porter Susi Air diduga disandera oleh KKB Kelompok Egianus Kogoya.

Menurut Benny, saat ini pihaknya masih menyelidiki kebenaran informasi tersebut.

“Saat ini masih dalam pendalaman terkait kebenaraan informasi itu. Hal ini lantaran sulitnya komunikasi di daerah itu, sehingga banyak muncul isi yang berkembang. Ini perlu adanya kepastian,” kata Kombes Benny.

Kombes Benny mengaku belum bisa menyampaikan secara detail ihwal perkembangan inssiden itu.

Benny mengatakan perihal perkembangan informasi lebih lanjut akan disampaikan Kapolres Nduga yang saat ini berada di Distrik Paro.

“Adapun akses komunikasi di Distrik masih sangat terbatas, sehingga sangat minim informasi. Jadi saya harap untuk bersabar. Yang pastinya ada aksi yang perlu kami respons. Respons itu adalah bagaimana negara hadir dalam melindungi masyarakat," pungkas Kombes Benny.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri sebelumnya membenarkan informasi pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga.

Pesawat yang dipiloti Kapten Philips M, berkebangsaan Selandia Baru, membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Irjen Fakhiri menyebutkan nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan  Wetina W.

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT, dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Irjen Fakhiri. (cr3/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler