Pilot Pesawat Susi Air Disandera KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Lihat

Selasa, 14 Februari 2023 – 21:03 WIB
Egianus Kogoya bersama anggota KKB. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah melakukan 65 aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan di sekitar Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Terbaru, KKB membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan Philip Mark Mehrtens pada Selasa (7/2).

BACA JUGA: KKB Sebar Foto Pilot Susi Air Pegang Bendera Bintang Kejora, Pangdam Cenderawasih Bereaksi

"65 aksi kejahatan atau aksi teror itu dilakukan KKB pimpinan Egianus itu dalam kurun waktu dari tahun 2017 hingga 2023," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di mapolda setempat, Selasa.

Ignatius menjelaskan kejahatan yang dilakukan untuk meneror masyarakat itu terdiri atas 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, delapan aksi penyerangan, tiga aksi pembantaian, dan dua aksi pembakaran.

BACA JUGA: Cari Pilot Pesawat Susi Air, TNI-Polri Hadapi Kendala

Egianus Kogoya dan kelompoknya bahkan menjadi dalang penyanderaan terhadap pilot Susi Air di Distrik Paro yang hingga kini masih dicari keberadaannya.

"Memang benar, Egianus dan kelompoknya yang melakukan penyanderaan terhadap pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, yakni Philip Mark Mehrtens, " kata Benny.

BACA JUGA: TNI-Polri Belum Menemukan Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air

Dia menambahkan Polda Papua telah menerbitkan 16 orang pelaku kejahatan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk dilakukan tindakan hukum.

"Ke-16 orang itu termasuk Egianus Kogoya," kata Kombes Benny.

Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge mengakui bila Pemda Nduga telah memfasilitasi masyarakat Distrik Paro yang mengungsi ke Kenyam.

Saat ini, masyarakat Paro banyak yang mengamankan diri dan Pemda Nduga telah memberikan fasilitas berupa tempat penampungan serta kebutuhan bahan makanan yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Masyarakat merasa ketakutan sehingga memilih keluar dari kampung halamannya dengan berjalan kaki," kata Namia Gwijangge. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sontoloyo, Tampang Pengendara Koboi Pembawa Airsoft Gun-Pedang


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler