jpnn.com - Uni Emirat Arab (UEA) mengutus seorang pilot pesawat tempur wanita untuk memimpin misi penyerangan bersama koalisi internasional yang dpimpin oleh Amerika Serikat ke wilayah Suriah demi meredam langkah kelompok militan ISIS sejak awal pekan ini. Pilot tempur wanita berhijab itu bernama Maj. Mariam Al Mansouri.
"Ia sangat memenuhi kualifikasi, terlatih dengan baik, pilot yang siap bertempur, dan ia memimpin misi," kata duta besar UEA bagi Amerika Serikat Yousef Al Otaiba, Kamis (25/9).
BACA JUGA: Koalisi Hantam Ladang Minyak, Belanda Kirim Jet Tempur
UEA sendiri telah merapat dengan Amerika Serikat dan sejumlah negara Arab lainnya dalam misi terbaru serangan udara ke sejumlah wilayah di Suriah yang diduduki oleh ISIS.
Al Otaiba menegaskan, keterlibatannya negaranya dalam misi terbaru itu adalah untuk menunjukkan pada masyarakat dan muslim moderat bahwa ISIS adalah ancaman bersama.
BACA JUGA: Tubuh Pria Pecinta Sushi Dipenuhi Cacing Pita
"Ini bukan hanya ancaman bagi negara kita. Ini adalah ancaman bagi kehidupan kita," sambungnya.
Sementara sang pilot tempur wanita, Al Mansouri dalam sebuah wawancara khusus dengan CNN tahun ini menyebut bahwa dirinya ingin menjadi pilot pesawat tempur sejak duduk di bangku sekolah, namun ia harus bersabar karena pada saat itu wanita belum diijinkan menjadi pilot.
BACA JUGA: Arsitek Perempuan Lahirkan Masjid Cantik
"Pada saat itu, pintu tidak terbuka bagi wanita untuk menjadi pilot. Jadi saya harus menunggu selama hampir 10 tahun sebelum keputusan itu diambil," jelasnya.
Ia menjelaskan, selama pelatihan dan penugasan menjaga negara tidak ada perbedaan antara pria dan wanita.
"Setiap orang bertanggungjawab mempertehankan negara mereka, pria ataupun wanita. Ketika waktunya tiba, setiap orang harus terlibat du dalamnya," tandasnya.
Perlu diketahui, misi penyerangan ke wilayah Suriah dimulai pekan ini setelah
sejak Agustus lalu Amerika Serikat memfokuskan serangan ke wilayah Irak yang diduduki ISIS. Tercatat setidaknya ada hampir 200 serangan yang dilancarkan di Irak.
Serangan yang diperluas ke Suriah menargetkan sejumlah titik, terutama di wilayah Raqqa yang telah diduduki oleh ISIS.
Dalam misi terbaru, setidaknya ada lima negara Arab yang mengambil bagian dalam serangan ke Suriah, yakni Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain, dan Qatar. (mel/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirudal AS, 120 Militan ISIS Tewas
Redaktur : Tim Redaksi