jpnn.com, JAKARTA - Alumni Universitas Hassanudin (Unhas) Kota Makassar, Sulawesi Selatan atau disebut Relawan Demokrasi memberikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal itu terungkap melalui forum intelektual talkshow Relawan Demokrasi: Selamatkan Demokrasi Indonesia di Hotel Oria, Jakarta, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: Deklarasi Slank Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Reformasi Cinta
Anwar Mattawape selaku ketua panitia menyampaikan Pemilu 2024 merupakan momen masyarakat Indonesia untuk merayakan pesta demokrasi.
Karena itu, lanjut dia, tentu harapan dan impian akan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan dititipkan di pundak calon presiden yang akan memimpin negara ini dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Ini Alasan PDIP Cs Pilih Mahfud Jadi Pendamping Ganjar, Muncul Narasi Pendekar HukumÂ
"Maka dari itu, kami yakin dan percaya bahwa gagasan itu harus disampaikan dengan lugas oleh para pemimpin melalui forum intelektual ini," kata Anwar Mattawape kepada para wartawan, Sabtu (20/1).
Menurut Mattawape, demokrasi adalah dermaga atau tempat berlabuhnya orang-orang yang punya nilai, integritas dan estika.
BACA JUGA: TPD Ganjar-Mahfud Serap Aspirasi Warga Bayah untuk Jadikan Cilangkahan Kabupaten Baru
"Mari kita jaga demokrasi Indonesia. Kami juga mendorong generasi milenial mengambil peran dalam menentukan pemimpin Indonesia 2024," pesannya.
Sebab, kata Mattawape, suara generasi milenial ini sangat menentukan kemenangan.
"Mereka harus kami berikan informasi yang banyak, terutama dengan ilmu pengetahuan dari para ahlinya, akademisi, analis-analis bahwa memilih bukan karena gimik atau konten-konten,” tambah Mattawape.
Hadir pula dalam diskusi tersebut, Andi Widjajanto (TPN Ganjar-Mahfud) yang menyampaikan materi 'Titian Ganjar-Mahfud Menuju Indonesia Emas 2024'.
Kemudian Prof Armin Arsyad, akademisi Unhas yang menyampaikan materi 'Menafsir Lanskap Sosial Politik demi Menimbang Potensi Kemenangan'.
Narasumber lainnya, yakni Lidyar Indhira Putri, akademisi UI dengan materi 'Demokrasi yang Inklusif: Meningkatkan Perlindungan HAM dan Investasi Berkelanjutan', dan Yusran Darmawan (praktisi komunikasi & digital stategist) dengan materi 'Komunikasi dan Permainan Tanda untuk Indonesia Unggul).
Lalu, KRT Leles Sudarmanto Dipuro dengam materi 'Aksi Nyata Capres/Wapres dalam hal demokrasi & kebudayaan dari sahabat karibnya'.
Direktur Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Eko Nugroho mengungkapkan Indonesia mendapatkan bonus demografi yang sangat luar biasa pada 2045.
Dia menyampaikan bonus demografi ini bila bisa dimanfaatkannya dengan baik dan bijak akan menjadi daya dorong yang sangat luar biasa mencapai Indonesia Emas di 2045, yaitu menjadi salah satu dari 5 negara besar, mandiri dalam ekonomi, pertahanan dan fakta pergaulan internasional.
"Bonus demografi harus kita treatment secara bijak, dalam hal ini pasangan Ganjar-Mahfud mendasarkan antara lain kepada beberapa anak tangga Titian untuk menunju ke arah sana," papar Eko Nugroho yang mewakili Andi Widjajanto.
Eko menjabarkan titian yang pertama adalah harus menyiapkan tenaga kerja atau pun angkatan kerja yang bisa memanfaatkan bonus demografi tersebut.
Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sudah melakukan hal tersebut dengan menjawab kebutuhan industri, memberikan pendidikan, sekolah-sekolah vokasi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Misalnya saja, kebutuhan industri Jepang dan cabang di Semarang dengan membentuk satu sistem perusahaan dan sukses dijalankan sejak Ganjar menjadi Gubernur Jateng.
"Hasilnya sudah bisa kita nikmati oleh siswa-siswa yang lulus dari sana sehingga mereka menjadi angkatan kerja yang produktif," terang Eko.
Kedua, kata Eko, Ganjar-Mahfud menyiapkan industri-industri di sekitar infrastruktur.
Saat ini infrastruktur-infrastruktur khususnya di jalan raya sudah terbangun.
Namun, dia menyebut Jokowi belum membuat pusat-pusat perkembangan ekonomi di sepanjang jalan tol tersebut.
"Sehingga Pak Ganjar-Mahfud mencanangkan mendirikan pusat ekonomi di sepanjang jalan tol dan akan dilanjutkan pembangunannya dengan merevisi urgensinya untuk mengangkat daerah setempat agar jalan tol tidak terbengkalai dan ada manfaatnya untuk rakyat Indonesia," beber Eko.
Kemudian di dalam pusat-pusat ekonomi, kata Eko lagi, pasangan Ganjar-Mahfud akan mengupayakan ditumbuhkannya berbagai UMKM yang akan mengangkat ekonomi rakyat di kelas bawah menjadi garis kelas menengah.
Berikutnya yang ketiga, lanjut Eko, dalam membangun generasi yang andal dan kuat, tentu saja tidak boleh melupakan saat-saat pertumbuhan mereka.
Walaupun masih ada angka stunting yang besar, tetapi di Semarang, Ganjar Pranowo berhasil menurunkan sampai di angka 9,7 persen yang merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
Di seluruh Indonesia, hanya Jateng yang sudah bisa melakukannya sehingga pasangan Ganjar-Mahfud akan menerapkannya penanganan yang similar atau identik yang sama dengan di Kota Semarang.
Pasangan Ganjar-Mahfud juga akan satu struktur baru di bidang perpajakan, karena untuk mengolah APBN seharusnya bisa menaikan APBN kurang lebih 1,5 - 2 kali lipat dari yang saat ini.
"Banyak sekali pajak-pajak non formal yang tidak dipungut oleh pemerintah saat ini, itu hakekatnya sebenarnya akan lebih besar dibanding pajak yang diperoleh," terangnya.
Pajak itu pun harus dikelola di bawah presiden untuk turun langsung bila mana staf di bawah tidak mampu menyelesaikan persoalan.
"Jika dilakukan dengan baik penegakan hukumnya, pendapatan dari pajak akan meningkat dengan sangat drastis dari target," jelasnya.
Kemudian yang keempat, janji penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Pasangan ini adalah para pendekar hukum, khusus cawapres Mahfud MD yang teguh pada pendiriannya.
Eko menyebut sudah banyak contoh yang telah dilakukan Mahfud MD saat ini dengan menarik yang uang negara yang telah digelapkan oleh oknum pejabat negara.
Karena itu, dia mengajak para sukarelawan menyukseskan pasangan Ganjar-Mahfud untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 sekaligus untuk menyambut Indonesia emas.
"Supaya kita menjadi bangsa pemenang," harapnya.
Lebih lanjut Armin Arsyad meminta dengan tegas agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menyelesaikan tugas akhirnya dengan bijaksana dan menjaga netralitas sehingga Pemilu bisa berjalan baik dan ada terjaganya kepercayaan dengan KPU da Bawaslu serta pihak-pihak terkait.
Pernyataannya ini menyinggung sikap Jokowi yang kerap memberikan kode dukungan ke salah satu pasangan calon di Pilpres 2024.
Dalam pandangannya, Jokowi memiliki peran sentral sebagai Kepala Negara.
Jangan sampai membiarkan isu-isu bergulir dan menjadi polemik di masyarakat.
"Di akhir periode ini harusnya Pak Jokowi husnulkhatimah. Saya menyampaikan apa yang harus saya sampaikan dan memberikan pencerahan ke masyarakat," pungkasnya. (mar1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi