Pilpres 2024 Bakal Dua Putaran? Siap-Siap Ganjar Pranowo – Erick Thohir Menang

Selasa, 07 Februari 2023 – 17:04 WIB
Hasil survei Charta Politika menyebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menduduki peringkat teratas. Foto: Dok jatengprov.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center of Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menyatakan kandidat bakal capres Ganjar Pranowo dan cawapres Erick Thohir akan menang bila pilpres 2024 digelar dua putaran.

Menurutnya, ada tiga pasangan di kontestasi demokrasi mendatang sehingga kemungkinan besar terjadi dua putara bila dilihat dari dinamika politik saat ini.

BACA JUGA: Kehadiran Ganjar di Perayaan Satu Abad NU Disambut Meriah Ribuan Nahdiyin

“Pilpres berlangsung dua putaran dengan kemungkinan pemenang adalah Ganjar Pranowo-Erick Thohir,” papar Sholeh.

Dia mengatakan perpolitikan yang sangat dinamis saat ini memungkinan pertarungan tiga pasangan.

BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Gedung Masjid di Kuningan

Terdapat Koalisi Perubahan yang terdiri dari Nasdem, Demokrat, PKS yang akan mengusung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selanjutnya Koalisi Indonesia Bersatu Plus (KIB Plus) yang terdiri dari PDIP, Golkar, PAN dan PPP yang akan mengusung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir

BACA JUGA: Nama Erick Thohir Paling Unggul jadi Bakal Cawapres 2024, Ini Penyebabnya

Kemudian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB yang akan mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Dia memperkirakan pada putaran pertama, tiga pasangan bersaing ketat dengan kemungkinan Anies-AHY dan Ganjar-Erick jadi pemenang.

Kondisi itu akan membuat pasangan Prabowo  Subianto - Muhaimin harus bergabung kepada salah satu pasangan pada putaran kedua.

Sholeh memperkirakan nantinya Prabowo - Muhaimin akan bergabung dengan koalisi untuk Ganjar-Erick.

Dia memastikan koalisi pendukung pemerintahan akan terkonsentrasi di pasangan Ganjar – Erick, sedangkan pihak oposisi di pasangan Anies – AHY.

“Ini akan kembali kekuatan seperti pada Pilpres 2019, suara Jokowi akan berkumpul kepada Ganjar dan suara oposisi bermuara ke Anies,” ujar Sholeh.

Dia mengingatkan  saat ini koalisi yang dimiliki oleh Anies  Baswedan sangat rapuh.

Hingga saat ini belum adanya deklarasi bersama antara ketum partai dinilai oleh Sholeh sebagai salah satu kelemahan yang dimiliki oleh koalisi pengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Koalisi Perubahan ini rawan, jika satu parpol mundur, maka buyar semua. Sampai saat ini mereka belum pernah deklarasi secara bersama-sama dengan masing-masing ketua umum,” pungkas Sholeh. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler