jpnn.com, JAKARTA - Timur Barat Research Center (TBRC) merilis survei terbaru untuk mengukur reaksi publik terhadap tokoh-tokoh yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.
Survei dilakukan dengan simulasi nama tiga pasangan bakal capres-cawapres dengan metode pertanyaan tertutup kepada 2.024 responden untuk memilih salah satu pasangan jika pilpres digelar hari ini.
BACA JUGA: Pengamat Menilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres
Dari hasil survei tersebut tingkat keterpilihan pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto sebanyak 41,7 persen kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 29,8 persen dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,1 persen, sementara itu yang tidak memilih hanya 8,9 persen.
Adapun jumlah responden terpilih sebanyak 2.024 WNI yang sudah punya hak pilih dan tersebar 34 Provinsi Survei ini menghasilkan Margin of Error kurang lebih 2,18 persen dengan Tingkat Kepercayaan 95 persen Survei dilakukan mulai tanggal 1-14 September 2023.
BACA JUGA: Ketum Golkar Airlangga Jawab Isu Ganjar-RK, Apa Katanya?
Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo mengatakan bahwa Prabowo-Airlangga yang paling punya kemampuan untuk melanjutkan program Jokowi.
Sebab, menurutnya, pengalaman Airlangga sangat mumpuni dan sangat mengenal dan tahu benar program-program Jokowi, karena menjadi anggota kabinet selama dua periode pemerintahan Jokowi dan ditempatkan di sektor perekonomian.
BACA JUGA: Kornas Relawan Amin: Pernyataan Menag Yaqut Bikin Gaduh
“Artinya, tingginya elektabilitas pasangan Prabowo-Airlangga karena oleh mayoritas publik dinilai sebagai pasangan yang punya pengalaman melebihi pasangan lainnya dalam mengelola negara,” kata Johanes Romeo dalam keterangan, Minggu (17/9).
Menanggapi hasil survei TBRC terkait Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024, pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto menilai kedua tokoh itu sangat melengkapi, karena merupakan ketum partai politik terbesar di Indonesia.
“Jadi, punya kekuatan politik yang bisa membuat Prabowo Airlangga memenangi kontestasi Pilpres 2024,” kata Bambang Arianto.
Bambang mengatakan Airlangga juga dikenal sangat memiliki kekuatan politik yang merata di seluruh Indonesia. Itu Karena Golkar sangat membumi terutama di luar Jawa.
“Di beberapa daerah seperti Banten, justru partai politik terkuat masih dipegang oleh Golkar dan ini bisa menjadi kekuatan utama dari Airlangga untuk memenangi kontestasi 2024,” ucap Bambang.
Dia juga menjelaskan bahwa Golkar harus mampu membuat mesin politik untuk pemilu lebih taktis, dan kreatif karena lawan yang dihadapi akan berupaya selalu menyebarkan kampanye negatif dari sosok Prabowo.
Dia mengatakan peluang menang duet Prabowo-Airlangga untuk pilpres 2024 sangat besar.
Peluang besar untuk menang karena Prabowo elektabilitasnya masih tertinggi, ditambah lagi dengan kehadiran sosok Airlangga yang merupakan sosok Menko yang sangat berjasa bagi Indonesia dalam masa pandemi covid silam.
“Survei ini bisa menegaskan bahwa suara rakyat mendukung penuh pasangan Prabowo-Airlangga untuk bisa menyelamatkan Indonesia agar lebih maju,” ucapnya.
Apalagi Airlangga terbukti telah membuat ekonomi Indonesia terselamatkan dr resesi saat pandemi Covid-19.
“Kapasitas Prabowo dan Airlangga bisa melanjutkan semua program Jokowi ke depan,” ungkapnya. (rhs/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti