jpnn.com, JAKARTA - Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) Ke-1 Tahun 2022 yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah pada 3-8 Juli 2022 sudah usai.
Pesonas mempertandingkan 12 cabang olahraga dan seni serta diikuti 208 atlet berkebutuhan khusus resmi ditutup.
BACA JUGA: Iduladha 1443 Hijriah, Sahabat Ganjar Berbagi Daging Kurban di 3 Wilayah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memimpin langsung acara penutupan itu menyebutkan esensi ajang ini bukan gengsi raihan medali, tetapi ada hal yang lebih penting.
"Medali bukan yang utama. Namun, ekspresi dan ruang agar mereka bisa berkumpul, bertemu, dan tunjukkan talenta jauh lebih hebat," ujar Ganjar yang dikutip JPNN.com, Senin (11/7).
BACA JUGA: Gegara 2 Bocah Ini, Sukarelawan Mak Ganjar Rela Berangkat ke Desa Terpencil
Ganjar menjelaskan melalui ajang tersebut, masyarakat bisa melihat bahwa anak-anak difabel intelektual mempunyai semangat berkarya apabila diberi kesempatan.
“Terharu saya sekaligus ada semangat perjuangan dari anak anak yang bertalenta khusus. Bagaimana selama pertandingan ternyata banyak orang tua yang Tuhan titipkan anak bertalenta khusus. Inilah ruang bagi mereka untuk berekspresi, saya lihat kegembiraan luar biasa," lanjutnya.
BACA JUGA: Sahabat Ganjar Galang Dukungan di Jakarta, Sasar Ojol hingga Milenial
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Pesonas 2022 Jateng Ony Suharsono mengatakan pada event ini semua kontingen yang berlaga mendapatkan medali.
Menurut dia itu merupakan bentuk apresiasi dan menunjukan ajang ini bukan sekadar menang atau kalah.
“Esensi Pesonas bukan pada lomba dan juara. Namun, memberi kesempatan dan ruang kepada anak bertalenta khusus berekspresi. Jika diberi ruang, mereka sama seperti kita, yang dalam tanda kutip normal,” urainya.
Ony membeberkan pada ajang ini hanya ada 22 provinsi yang mengirim kontingen. Ini menurutnya tak lepas dari sokongan masing-masing pemerintah daerah.
“Belum semua ikut, karena belum ada kepengurusan SOina di semua provinsi, dan tentunya harus mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat. Kalau tidak akan kesulitan untuk melakukan perjalanan ke sini," pungkasnya.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra