Pimpin PGSI Kembali, Trimedya Tak Main-main soal Gulat, Puan Maharani Cup Menanti

Rabu, 26 Oktober 2022 – 01:00 WIB
Trimedya Pandjaitan terpilih menjadi ketua umum PP PGSI periode 2022-2026 secara aklamasi melalui proses Musyawarah Nasonal (Munas) di Medan, Selasa (25/10). Foto: PGSI

jpnn.com, MEDAN - Trimedya Pandjaitan terpilih kembali menjadi ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) secara aklamasi.

Trimedya menjadi ketua umum PP PGSI periode 2022-2026 secara aklamasi melalui proses Musyawarah Nasonal (Munas) di Medan, Selasa (25/10).

BACA JUGA: Mengenal Gulat Okol Khas Surabaya

Dalam sambutannya, Trimedya ingin mendorong lebih baik lagi cabang olahraga gulat nasional.

Anggota Komisi III DPR RI itu ingin meningkatkan prestasi gulat di tingkat nasional, regional dan internasional, serta memperjuangkan olahraga tersebut menjadi cabang unggulan nasional.

BACA JUGA: Venue Gulat Asian Games 2018 Bikin Technical Delegate Puas

Saat ini, kata dia, gulat belum termasuk dalam 14 cabang prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipayungi oleh Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Trimed itu mengingatkan bahwa DBON menganut sistem promosi dan degradasi. Karena itu, gulat harus bisa mendapatkan promosi ke DBON.

BACA JUGA: Timnas Gulat Ingin Ukir Sejarah di Asian Games 2018

“Gulat masih memiliki kesempatan masuk DBON, syaratnya adalah berprestasi. Saya siap bekerja keras dalam memimpin PP PGSI untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga gulat,” katanya.

Trimed juga menekankan peningkatan cabor gulat harus menguatkan sisi pembinaan. Karena itu, PP PGSI akan meningkatkan dan memperbanyak kegiatan untuk pembinaan atlet gulat.

Yang terdekat, PGSI akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat Senior Puan Maharani Cup Pertama pada 23-27 November 2022 mendatang.

Pembinaan ini bukan hanya untuk atlet, tetapi juga untuk pelatih dan wasit. Sebagai rangkaian dari Kejurnas Gulat Senior Puan Maharani Cup Pertama, juga akan dilaksanakan penataran pelatih dan wasit pada 21 dan 22 November 2022.

Dalam rangka pembinaan atlet gulat dari usia dini PP PGSI berupaya untuk menghidupkan kembali Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar atau PPLP yang saat ini terhenti pelaksanaannya.

PP PGSI juga akan lebih memberdayakan pengurus provinsi PGSI. Penprov akan didorong dan didukung untuk menggelar pertandingan gulat.

Contohnya adalah digelarnya Kejuaraan Gulat Kajati Cup 2022 di Jawa Tengah. Menurut Trimed, hal itu merupakan buah kerja sama Pengprov Jawa Tengah dan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Jika event seperti Kajati Cup bisa digelar banyak provinsi, kata Trimedya, akan sangat bermanfaat dalam upaya menjaring bibit-bibit unggul baru gulat di daerah.

“Dan selanjutnya dilakukan pembenahan secara berjenjang dari tingkat daerah sampai nasional,” ujarnya.

Dalam acara pembukaan Munas itu, hadir Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Kemenpora Bayu Rahadian, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Eman Sumusi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Dadang Hartanto, Kajati Sumatera Utara Idianto, Kepala BNNP Sumatera Utara Bpk Brigjen Toga Pandjaitan, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, dan Bupati Batu Bara H. Zahir. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Gulat Berat Raih Perunggu Asian Games 2018


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler