Pimpin Upacara HUT RI di Area Freeport, Menteri Jonan Dikritik

Minggu, 18 Agustus 2019 – 19:32 WIB
Ignasius Jonan. Foto: JPNN

jpnn.com, PAPUA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dinilai tidak memiliki etika layaknya seorang pejabat negara. Hal tersebut terjadi saat Jonan mengikuti upacara peringatan HUT ke-74 RI di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua, tepatnya di area PT Freeport Indonesia.

“Ada etik yang semestinya dijaga Jonan terkait status freeport yang bukan BUMN atau milik ESDM,” kata Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam keterangannya, Minggu (18/8)

BACA JUGA: Mahasiswi Pendaki Pingsan Saat Upacara HUT Kemerdekaan di Gunung Kerinci

Menurut Dedi, meskipun Freeport Indonesia mengantongi surat izin khusus dari Pemerintah untuk mengelola kekayaan tambang di Papua, tetapi Freeport tetap saja korporasi yang seharusnya memiliki relasi di luar koridor pemerintah. 

BACA JUGA: PoD Blok Masela Disetujui, Indonesia Dapat Apa?

BACA JUGA: HUT ke-74 RI: Merah Putih Berkibar di Balai Kota San Francisco

Menurut Dedi, apa yang dilakukan oleh Jonan saat memimpin upacara di Area PT Freeport seolah menunjukkan pesan bahwa perusahaan tersebut di bawah kendali Pemerintah Indonesia. "Jadi ini semacam legitimasi, jika Freeport berada di bawah kendali ESDM," demikian Dedi. 

Saat peringatan hari kemerdekaan, Menteri ESDM, Ignasius Jonan menjadi inspektur upacara pengibaran bendara merah putih di kawasan yang berdekatan dengan tambang Freeport, Tembagapura, Mimika, Papua. 

BACA JUGA: Jokowi dan JK Kali Ini Datang Pakai Mobil

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (FI) Tony Wenas dan para manajemen PT FI termasuk para pekerja ekspatriat Freeport turut hadir dalam upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIT. Acara dihadiri oleh ribuan peserta khususnya para pekerja PT FI dan warga. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik Jokowi Turun ke Lapangan, Kolonel Hariyo Sarungkan Pedang


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler