jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendukung penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran, guna menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat Indonesia.
Azis mendorong Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bansos secara utuh tanpa potongan kepada 10 juta keluarga penerima bansos tunai.
BACA JUGA: Mbak Yuliana Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Kondisi Mengenaskan
"Sesuai dengan besaran keseluruhan bansos tunai yang telah dianggarkan yaitu total sebanyak Rp 12 triliun," katanya, Kamis (7/1).
Azis pun mendukung langkah pemerintah memberikan bansos tunai yang nilainya lebih besar dari lainnya.
BACA JUGA: Mbak Yuliana Tewas di Kamar Hotel, Dua Pria Ini Langsung Diamankan
Sebab, ia memahami, kebutuhan masing-masing penerima berbeda-beda.
"Saya mendukung pemerintah memberikan bantuan ekonomi berupa bansos tunai yang lebih besar dibandingkan bantuan lainnya, dikarenakan kebutuhan tiap penerima akan berbeda-beda,” ungkapnya.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin: Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran
Politikus Partai Golkar itu mendorong pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran bansos tunai melalui PT Pos Indonesia.
Menurutnya, hal ini agar dapat menjangkau seluruh daerah-daerah pelosok seperti di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang masih belum terjangkau oleh bank-bank.
Azis pun berpesan kepada Kemensos agar memperbaiki data penerima bansos. "Kemensos harus memperbaiki data penerima bansos tunai dan mengecek kembali validitasnya," katanya.
BACA JUGA: Pulang Kerja, Istri Kaget Saat Membuka Pintu Rumah, Lihat Suami Berbuat Nekat
Ia meminta Kemensos melakukan upaya preventif agar mencegah terjadinya penyalahgunaan bansos tunai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Sehingga penerima bansos tunai tepat sasaran,” tegasnya. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy