jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyarankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama supaya tidak menambah musuh. Hal ini Taufik ungkapkan terkait pernyataan Ahok, sapaan Basuki, yang menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila dirinya dijadikan tersangka dengan alasan yang tidak jelas.
Soal penetapan tersangka disampaikan Ahok terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Badan Pemeriksa Keuangan RI sedang melakukan audit investigasi mengenai pembelian lahan tersebut.
BACA JUGA: Polda Metro Panggil Dokter dan Perawat yang Diduga Melakukan Malapraktik
"Saran saya enggak usah nambah musuh, apalagi bawa nama KPK. Ya udah tunggu aja kapan KPK panggil, datengin," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (24/11).
Taufik menyatakan, KPK memiliki wewenang untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka dalam suatu kasus. Menurut dia, audit investigasi yang dilakukan BPK biasanya bermuara ke persidangan.
"Biasanya audit investigasi 90 persen masuk pengadilan. Karena tercantum nama," ungkap politikus Gerindra ini. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pohon Tumbang di Jalur Kereta Bogor-Jakarta, KRL Tersendat di Depok
BACA JUGA: Firmansyah Mulai Ungkit Siapa yang Ajukan Anggaran UPS Pertama Kali? Ini Orangnya..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Bendera Merah Putih Berkibar Terbalik di Depan RSCM
Redaktur : Tim Redaksi