MEXICO CITY - Pemimpin salah satu kartel narkoba yang terkenal brutal di Meksiko "Los Zetas" berhasil ditangkap dalam penyerbuan yang dilakukan militer di markasnya.
Miguel Angel Trevino Morales, yang dikenal sebagai "Z-40", ditangkap pada Senin (15/7) oleh Marinir Meksiko di luar kampung halamannya. Ia dibekuk di Nuevo Laredo yang merupakan markas geng tersebut di perbatasan antara Meksiko dengan Amerika Serikat.
"Pasukan Marinir mencegat sebuah truk yang membawa Trevino Morales, beserta uang tunai senilai USD 2 juta atau sekitar Rp 20 miliar dalam bentuk tunai. Trevino dikawal ketat dengan delapan senjata api. Ada juga seorang akuntan yang mendampinginya," kata juru bicara pemerintah Eduardo Sanchez seperti dilansir Aljazeera (16/7).
Sanchez menjelaskan pasukan Marinir telah melakukan pengawasan di daerah itu tentang keberadaan Trevino Morales. Bandar narkoba tersebut selama ini didakwa melakukan pembunuhan, penyiksaan, penculikan, serta kejahatan lain di Amerika Serikat dan Meksiko.
Trevino Morales merupakan salah satu dari dua kepala kartel paling kuat di Meksiko. Ia mendirikan kartel pada 2010 dan berkembang dari narkoba ke pemerasan, penculikan serta perdagangan manusia.
Penangkapan itu merupakan kemenangan besar bagi Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto."Dalam beberapa tahun terakhir pemimpin geng biasanya terbunuh ketika berusaha ditangkap," katanya.
Penangkapan Trevino Morales terjadi delapan bulan setelah pasukan Meksiko membunuh pendahulunya, Heriberto Lazcano, dalam baku tembak di negara bagian Coahuila.
Sekitar 70 ribu orang tewas dalam kekerasan terkait kartel sejak awal 2007, dimana aksi kekejaman terburuk selalu berhubungan dengan Los Zetas. Termasuk pembantaian puluhan migran di Meksiko utara pada 2010 dan pembuangan 49 mayat yang dipenggal dekat Kota Monterrey tahun lalu. (esy/jpnn)
Miguel Angel Trevino Morales, yang dikenal sebagai "Z-40", ditangkap pada Senin (15/7) oleh Marinir Meksiko di luar kampung halamannya. Ia dibekuk di Nuevo Laredo yang merupakan markas geng tersebut di perbatasan antara Meksiko dengan Amerika Serikat.
"Pasukan Marinir mencegat sebuah truk yang membawa Trevino Morales, beserta uang tunai senilai USD 2 juta atau sekitar Rp 20 miliar dalam bentuk tunai. Trevino dikawal ketat dengan delapan senjata api. Ada juga seorang akuntan yang mendampinginya," kata juru bicara pemerintah Eduardo Sanchez seperti dilansir Aljazeera (16/7).
Sanchez menjelaskan pasukan Marinir telah melakukan pengawasan di daerah itu tentang keberadaan Trevino Morales. Bandar narkoba tersebut selama ini didakwa melakukan pembunuhan, penyiksaan, penculikan, serta kejahatan lain di Amerika Serikat dan Meksiko.
Trevino Morales merupakan salah satu dari dua kepala kartel paling kuat di Meksiko. Ia mendirikan kartel pada 2010 dan berkembang dari narkoba ke pemerasan, penculikan serta perdagangan manusia.
Penangkapan itu merupakan kemenangan besar bagi Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto."Dalam beberapa tahun terakhir pemimpin geng biasanya terbunuh ketika berusaha ditangkap," katanya.
Penangkapan Trevino Morales terjadi delapan bulan setelah pasukan Meksiko membunuh pendahulunya, Heriberto Lazcano, dalam baku tembak di negara bagian Coahuila.
Sekitar 70 ribu orang tewas dalam kekerasan terkait kartel sejak awal 2007, dimana aksi kekejaman terburuk selalu berhubungan dengan Los Zetas. Termasuk pembantaian puluhan migran di Meksiko utara pada 2010 dan pembuangan 49 mayat yang dipenggal dekat Kota Monterrey tahun lalu. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengatan Listrik iPhone Tewaskan Calon Pengantin di Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi