JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi memilih memenuhi permintaan warga Kelurahan Guntur, Kecamantan Setiabudi, Jakarta Selatan, terkait ganti rugi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gedung baru KPK.
Sekretaris Jenderal KPK, Said Basalamah, mengatakan, pimpinan KPK mengeluarkan uang pribadi untuk membantu masing-masing Kepala Keluarga terkait masalah lahan itu.
“Penghuni meminta uang kerohiman, namun KPK tidak menyetujui. Tetapi, Pimpinan KPK sudah mengeluarkan uang pribadi untuk membantu masing-masing KK,” ujar Said di kantor KPK Jakarta, Senin, (8/4) kepada wartawan.
Kendati demikian, Said enggan menjelaskan berapa besar bantuan yang akan diberikan kepada masing-masing kepala keluarga. “Karena ini langsung dari uang pribadi. Kami tidak dapat menyampaikannya, nanti dikiranya pemborosan,” ujar Said.
Seperti diketahui, rencananya KPK Selasa (9/4) dibantu perangkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengosongan lahan di RT 01/06 yang dihuni sebanyak 81 KK. Rencananya, lahan itu digunakan untuk pembangunan gedung baru KPK. (boy/jpnn)
Sekretaris Jenderal KPK, Said Basalamah, mengatakan, pimpinan KPK mengeluarkan uang pribadi untuk membantu masing-masing Kepala Keluarga terkait masalah lahan itu.
“Penghuni meminta uang kerohiman, namun KPK tidak menyetujui. Tetapi, Pimpinan KPK sudah mengeluarkan uang pribadi untuk membantu masing-masing KK,” ujar Said di kantor KPK Jakarta, Senin, (8/4) kepada wartawan.
Kendati demikian, Said enggan menjelaskan berapa besar bantuan yang akan diberikan kepada masing-masing kepala keluarga. “Karena ini langsung dari uang pribadi. Kami tidak dapat menyampaikannya, nanti dikiranya pemborosan,” ujar Said.
Seperti diketahui, rencananya KPK Selasa (9/4) dibantu perangkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengosongan lahan di RT 01/06 yang dihuni sebanyak 81 KK. Rencananya, lahan itu digunakan untuk pembangunan gedung baru KPK. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Setorkan Sejumlah Nama yang Harus Diawasi KPK
Redaktur : Tim Redaksi