jpnn.com, GRESIK - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengunjungi tanah kelahirannya, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur untuk menyosialisasikan Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain menyambangi Perguruan Pencak Silat Bawean, Jazilul mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam di Desa Daun. Di hadapan ratusan santri dan santriwati, dirinya mengucapkan selamat Hari Santri. Diakui Indonesia bisa merdeka juga berkat perjuangan santri dan kiai.
BACA JUGA: Eks Pengacara Habib Rizieq Yakini Prabowo Pasti Loyal kepada Presiden Jokowi
Politikus PKB itu menyampaikan bahwa kedatangannya ke Ponpes Darussalam yang pernah menjadi tempat dia menimba ilmu semasa remaja, untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Dikatakan, Empat Pilar yang menjadi konsensus bangsa itu penting untuk dijaga. Sebab, bila hal ini runtuh maka negara Indonesia akan bubar. "Negara bubar karena tak ada pengikat," tegas Jazilul.
BACA JUGA: Jokowi Lebih Baik Gandeng JK Jadi Wantimpres Ketimbang Amien Rais
Disampaikan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. "Santri selain 100 persen Islam, juga 100 persen Pancasila", tukasnya.
Jazilul mengakui pesantren mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat. Setidaknya lembaga pendidikan itu punya tiga fungsi yang berguna bagi bangsa dan negara. Ketigamya yakni pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Kamar Ibu Muda Digedor Tetapi Tidak Ada Jawaban, Curiga Lantas Didobrak, Oh Ternyata...
"Santri dan pesantren harus bangga. Mari menata diri agar menjadi manusia unggul," tambahnya.
Selepas bersilaturahmi dengan para santri dan santriwati, Jazilul mengunjungi pengrajin kerajinan tangan dari daun pandan. Pengrajin yang berada di Desa Gunung Teguh itu diberi semangat agar terus mengembangkan diri untuk melestarikan kerajinan yang sudah dilakukan secara turun temurun itu
Dia juga berharap kepada pemerintah untuk ikut membuka pasar bagi produk yang dihasilkan para pengrajin agar usaha mereka tetap eksis.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Pertemuan Surya Paloh dengan Petinggi PKS
Menjelang sore, kunjungan dilakukan ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Santri. Di perguruan ini, dirinya mendorong agar para mahasiswa mengimplementasikan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam