jpnn.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, memenuhi undangan memberikan ceramah di hadapan Persekutuan Pengurus Jemaat Gereja Kasih Karunia Indonesia Indonesia (GEKARI) pada Kamis 21 September 2023.
Sebelum memberikan ceramahnya, Sekretaris Umum Sinode GEKARI, Pdt Pastor Roni Sigarlaki, menyebutkan bahwa Raja Antoni merupakan sahabat sejak lama.
BACA JUGA: Hari Santri, Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Yayasan Keluarga Gus Dur
Kepada jemaat yang hadir, Pdt Roni menceritakan bahwa Wakil Menteri ATR/BPN merupakan anak ruhani dari Buya Syafii Maarif yang sangat getol dalam merajut hubungan antar iman.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa persahabatannya dengan Wakil Menteri tersebut ditengarai oleh kesamaan dengan nilai yang dianut.
BACA JUGA: Wamen ATR/BPN Tinjau Persiapan Sertifikasi Lahan Warga Wonorejo
“Kesamaan kita (Pdt Roni dan Wamen ATR/BPN) terletak pada nilai-nilai yaitu keadilan, kebenaran, dan kesetaraan warga di hadapan negara,” ujar dia.
Langkah Wakil Menteri ATR/BPN yang memberikan perhatian terhadap sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah juga mendapat apresiasi dari Pimpinan Gekari.
BACA JUGA: Buka Paskah Nasional, Wamen ATR Serukan Pemilu Damai dan Tegak Lurus pada Jokowi
Pasalnya hal tersebut merupakan langkah yang tidak populer tapi dilakukan oleh Raja Antoni.
Menanggapi hal tersebut dalam bagian cerahmahnya Raja Antoni menyampaikan kembali komitmennya dalam melakukan sertifikasi tanah rumah ibadah.
Selama Ia menjabat Wakil Menteri, pihaknya sudah mensertifikasi ribuan rumah ibadah selain masjid.
“Saya akan sertifikasi tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi termasuk aset milik Gekari, selama saya menjabat sudah 3.340 rumah ibadah selain masjid kita sertifikasi” tegas Politisi Partai Solidaritas Indonesia tersebut.
Melanjutkan paparannya, Raja Antoni menjelaskan bahwa selain komitmen tetapi juga harus terwujud dalam kebijakan yang praktis. Sehingga kebijakan itu benar-benar dirasakan oleh umat.
Baginya palu sidang harus membuahkan kebijakan untuk kemaslahatan Rakyat.
Raja Antoni mengaku terbuka apabila terdapat gereja dibawah Gekari yang belum disertifikasi untuk dapat didaftarkan.
Namun ia meminta supaya datanya tidak bersifat sporadik dan sudah tersedia serta valid.
“Jadi Bapak/ibu datanglah secara ‘grosiran’ jangan ‘eceran’. Kita siap dan akan bantu sertifikasi,” tutup Wamen ATR/BPN. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif