jpnn.com, JAKARTA - Timnas basket putra Indonesia kembali menelan pil pahit di laga Grup D ajang Asian Games 2022 saat berjumpa Jepang.
Dalam laga yang digelar di ZJU Gymnasium, Kamis (28/9/2023), Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan menyerah dengan skor 57-70 dari tim berjuluk Akatsuki Five itu.
BACA JUGA: Indonesia Gugur, Cek Bagan 8 Besar Sepak Bola Asian Games 2022
Pada pertandingan ini Timnas basket putra Indonesia tidak didampingi oleh Milos Pejic yang sedang mengalami sakit.
Sebagai pengganti, asisten pelatih yakni Johannis Winar menemani perjuangan Timnas basket putra Indonesia di laga melawan Jepang.
BACA JUGA: Hasil Badminton Asian Games 2022: Tai Tzu Ying Bawa Taiwan Tembus 8 Besar
Pada laga ini juga tercatat Timnas basket putra Indonesia harus kehilangan Aldy Izzatur Rachman yang menepi akibat mengalami cedera pergelangan kaki.
Kendati dalam kondisi pincang, Timnas basket putra Indonesia masih bisa mengimbangi permainan tim asuhan Corey Yasuto Gaines.
BACA JUGA: Jadwal Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2022: Jalan Terjal Menanti Indonesia
Terbukti di first half tim peraih medali emas SEA Games 2021 itu hanya tertinggal dengan skor 34-38.?
Selepas jeda permainan Juan Laurent Kokodiputra dan kawan-kawan masih konsisten seusai hanya terpaut dua angka yakni 50-52.
Petaka buat Timnas basket putra Indonesia terjadi di kuarter keempat saat pemain naturalisasi Anthony Beane Jr mengalami masalah di bagian bahu.
Mantan penggawa Legia Warszawa di Liga Polandia itu harus diganti dan kemudian membuat serangan Timnas basket putra Indonesia menjadi terhambat.
Alhasil di kuarter keempat Timnas basket putra Indonesia hanya mampu mencetak tujuh angka yang membuat mereka akhirnya kalah dengan skor 57-70 atas Jepang.
Yudha Saputera kembali menjadi topskor Timnas basket putra Indonesia seusai mencetak 12 angka.
Adapun Beane Jr menambahkan di belakang Yudha dengan raihan 10 angka.
Dari kubu Jepang tercatat Kazuki Hosokawa menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 17 angka.
Asisten pelatih Timnas basket putra Indonesia, Johannis Winar mengaku bangga dengan perjuangan Timnas basket putra Indonesia melawan Jepang.
Mantan nakhoda tim Pelita Jaya Bakrie itu menilai para pemain berjuang hingga akhir untuk berusaha meraih kemenangan kendati harus kembali menelan pil pahit.
“Secara keseluruhan saya bangga dengan cara bermain para pemain di lapangan hari ini. Mereka berjuang dari awal hingga akhir laga.”
“Pada laga ini kami sudah bisa mengontrol pertandingan, sayang kami masih kecolongan di offensive rebound,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Dengan hasil ini Timnas basket putra Indonesia akan melakoni pertandingan hidup dan mati melawan Qatar untuk melaju ke delapan besar.
Nantinya jika menang lawan Qatar, Muhamad Arighi cum suis akan melangkah ke babak berikutnya sebagai tim peringkat ketiga.
Untuk melaju ke babak berikutnya tidak mudah mengingat Qatar di laga lainnya mampu menyulitkan Korea sebelum akhirnya kalah dengan skor 64-76.
Menarik ditunggu laga Indonesia vs Qatar yang akan berlangsung Sabtu (1/10/2023) mendatang.(perbasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal