Pinggul Digoyang, Sinyal Wanita Minta Dibuahi?

Jumat, 16 Mei 2014 – 13:11 WIB

jpnn.com - SEBUAH studi menemukan bahwa pria bisa melihat tingkat kesuburan istrinya hanya dari caranya berjalan, terutama bila disertai goyangan pinggul.

Namun studi lain dari Kanada mengatakan wanita yang sengaja yang sengaja berjalan seksi justru tidak berada dalam masa subur.

BACA JUGA: Berlebihan Mengkonsumsi Vitamin Bisa Berbahaya Buat Tubuh

Yang pasti cara jalan semacam ini memang mengundang ketertarikan pria. Hanya saja setelah tim peneliti dari Queen's University, Ontario mengamati cara jalan sejumlah partisipan dan mengukur kadar hormon seks dari air liurnya, peneliti menemukan wanita yang jalannya paling seksi justru sedang tidak subur.

Awalnya tim peneliti yang dipimpin oleh Meghan Provost ini sepakat bila wanita cenderung memberikan banyak sinyal untuk memberitahu pasangannya kapan mereka siap untuk dibuahi atau sedang subur. Salah satunya adalah dengan berjalan sambil menggoyangkan pinggul.

BACA JUGA: Apakah Yoga Berbahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

Kemudian Provost merekam cara jalan seluruh partisipan dan memperlihatkan video klip tersebut kepada 40 pria. Mereka juga diminta menilai tingkat atraktivitas si partisipan dari caranya berjalan, lalu mencocokkannya dengan hasil pengukuran kadar hormon partisipan.

Ternyata Provost dibuat terkejut dengan hasil yang diperolehnya. Saking kagetnya, Provost terpaksa harus melakukan percobaan ulang dengan melibatkan sejumlah responden pria lain yang berbeda dari percobaan pertama.

BACA JUGA: Inilah Sepuluh Hal Pemicu Alergi

Ternyata wanita yang paling subur saat eksperimen justru berjalan dengan gerakan pinggul paling minimal dan kedua lutut yang terlihat menyatu ketika melangkah.

"Bisa jadi ini dilakukan si wanita untuk melindungi diri mereka dari pelecehan seksual di masa-masa subur, sehingga wajar bagi mereka untuk memamerkan keseksian ketika mereka sebenarnya sedang tidak subur," kata Provost, seperti dilansir laman BBC, Kamis (15/5).

Teori ini juga disetujui Dr. John Manning dari University of Central Lancashire.

"Lagipula wanita lebih suka melakukan pendekatan pada satu pria yang akan membantunya membesarkan anak, bukannya memamerkan masa suburnya dan rela didekati banyak pria sekaligus," katanya.

Dr. Manning menambahkan bahwa gejala-gejala ovulasi baru akan diperlihatkan wanita dengan jelas hanya untuk mempromosikan monogami, bukan sebaliknya.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Cara Membakar Lemak yang Menumpuk di Lengan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler