jpnn.com, TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menjelaskan pasokan air bersih di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, maupun kawasan bandara lainnya tidak terganggu kebocoran pipa air bersih di kawasan proyek Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hal ini disampaikan terkait beredarnya foto maupun video kebocoran pipa air bersih di kawasan proyek Automated People Mover System atau Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BACA JUGA: Antrean Udara Panjang di Bandara Soetta, Seperti ini Penjelasan AirNav
"Adapun kebocoran pipa dimaksud terjadi pada Minggu, 24 Juli 2017, sekitar pukul 21.05 WIB karena pekerjaan pengeboran yang tidak sempurna oleh pihak kontraktor," ujar Senior General Manager PT Angkasa Pura II Suriawan Wakan.
Suriawan menjelaskan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki sistem jaringan pipa air bersih terinterkoneksi atau interconnected piping system, di mana bila ada kebocoran di satu tempat maka pipa lainnya akan mendukung agar aliran tetap terjaga untuk seluruh kawasan.
BACA JUGA: Sempat Delay Berjam-jam, Garuda Indonesia Minta Maaf
"Setelah diketahui adanya kebocoran pipa, dilakukan sejumlah langkah kontingensi agar pasokan air bersih di seluruh terminal tetap aman, di antaranya menutup sejumlah titik guna menghindari kebocoran lebih besar," jelasnya.
Karena itu, pasokan air bersih khususnya di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 tetap aman karena handalnya interconnected piping system di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BACA JUGA: Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 di Bandara AP II Berjalan Sukses
Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kebocoran pipa.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Bermasalah di Bandara Soetta, Pesawat China Airlines Dinyatakan Laik Terbang
Redaktur & Reporter : Yessy