jpnn.com, JAKARTA - Instalasi pipa distribusi gas yang bocor di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, hanya berjarak beberapa meter dari SPBU.
Pantauan Antara di lokasi, petugas berseragam Perusahaan Gas Negara (PGN) melarang sejumlah warga maupun wartawan untuk mengambil gambar lokasi kebocoran gas menggunakan lampu kilasan (blitz).
BACA JUGA: Pipa Gas di Jalan Raya Bekasi Cakung Bocor
Selain itu, warga yang berada di sekitar area kebocoran gas dilarang menyalakan rokok.
Sejak peristiwa kebocoran gas dilaporkan terjadi pukul 10.00 WIB, polisi dan sejumlah instansi terkait telah mensterilkan lokasi kejadian.
BACA JUGA: Pipa Gas Bocor, Anies Minta PGN Tanggung Jawab
Garis polisi terpasang di lintasan Jalan Raya Bekasi tepat di Pertigaan Tipar dan Simpang Bor Penggilingan.
Lintasan pengendara di Jalan Raya Bekasi sepanjang 50 meter ditutup petugas lalu lintas bagi aktivitas warga.
"Kendaraan dialihkan dari timur ke Pulogadung mengarah ke Tipar. Sedangkan arah Bor Penggilingan dialihkan ke Jalan Sentra Primer Cakung," ujar polisi lalu lintas AKP Tri Gunawan.
Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, sebanyak satu unit armada pompa dikerahkan untuk membersihkan semburan kerikil dan tanah dari area kebocoran gas.
Gatot mengatakan, kebocoran pipa diduga akibat terkena alat berat konstruksi pembangunan Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading yang digarap oleh PT Jaya Konstruksi.
"Jaya Kontruksi sedang melakukan proyek penggalian dan terkena saluran gas PGN," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti