JOSEP Guardiola kembali dikaitkan dengan Barcelona. Kali ini dengan defender Barca - sebutan Barcelona - Gerard Pique.
Hanya, bukan terkait dengan rencana Guardiola memboyong Pique ke klub yang akan ditanganinya mulai 1 Juli mendatang, Bayern Munchen.
Guardiola dikaitkan dengan Pique seiring kabar mengejutkan yang dilansir El Confidencial kemarin. Semasa keduanya masih bekerja sama di Barca (2008-20012), Guardiola disebut menyewa jasa detektif swasta dari Metodo 3 untuk memata-matai kehidupan pribadi Pique.
Nama Metodo 3 memang tidak asing dalam lingkup Nou Camp. Detektif dari agensi tersebut kerap disewa para petinggi Barca. Eks presiden Joan Laporta dan mantan wakil presiden Ferran Soriano juga kerap meminta bantuan Metodo 3 untuk mematai-matai para direktur klub.
Laporan El Confidencial diperkuat dengan investigasi yang dilakukan terhadap Direktur Keamanan Barca Xavier Martorell. Dikatakan Martorell, mata-mata terhadap pemain Barca merupakan permintaan Guardiola dan Manel Estiarte, direktur relasi internal klub.
"Guardiola perlu menyewa mata-mata karena merasa Pique menjalani kehidupan luar lapangan yang tidak sehat dan dikhawatirkan mengganggu performa di lapangan". Demikian tulis El Confidencial.
Di antara para penggawa Barca, Pique memang memiliki kehidupan pribadi yang paling banyak disorot. Bagaimana tidak, kekasihnya adalah penyanyi ternama asal Kolombia, Shakira. Pelantun Waka Waka itu juga baru saja memberi Pique status ayah seiring kelahiran Milan Pique i Mebarak.
Hanya, yang perlu digarisbawahi, kedekatan Pique dan Shakira baru terjalin di Piala Dunia 2012. Padahal, si detektif sudah melakukan spionase jauh sebelumnya. Pique bukan satu-satunya korban mata-mata detektif yang disewa Barca.
Deco, Ronaldinho, dan Samuel Eto"o juga pernah menjadi korban pada musim 2007-2008. Entah ada hubungannya atau tidak, Deco dan Ronaldinho didepak ketika Guardiola ditunjuk sebagai pelatih Barca. Sedangkan Eto"o bertahan semusim meski akhirnya dilego pula pada musim panas 2009. (dns)
Hanya, bukan terkait dengan rencana Guardiola memboyong Pique ke klub yang akan ditanganinya mulai 1 Juli mendatang, Bayern Munchen.
Guardiola dikaitkan dengan Pique seiring kabar mengejutkan yang dilansir El Confidencial kemarin. Semasa keduanya masih bekerja sama di Barca (2008-20012), Guardiola disebut menyewa jasa detektif swasta dari Metodo 3 untuk memata-matai kehidupan pribadi Pique.
Nama Metodo 3 memang tidak asing dalam lingkup Nou Camp. Detektif dari agensi tersebut kerap disewa para petinggi Barca. Eks presiden Joan Laporta dan mantan wakil presiden Ferran Soriano juga kerap meminta bantuan Metodo 3 untuk mematai-matai para direktur klub.
Laporan El Confidencial diperkuat dengan investigasi yang dilakukan terhadap Direktur Keamanan Barca Xavier Martorell. Dikatakan Martorell, mata-mata terhadap pemain Barca merupakan permintaan Guardiola dan Manel Estiarte, direktur relasi internal klub.
"Guardiola perlu menyewa mata-mata karena merasa Pique menjalani kehidupan luar lapangan yang tidak sehat dan dikhawatirkan mengganggu performa di lapangan". Demikian tulis El Confidencial.
Di antara para penggawa Barca, Pique memang memiliki kehidupan pribadi yang paling banyak disorot. Bagaimana tidak, kekasihnya adalah penyanyi ternama asal Kolombia, Shakira. Pelantun Waka Waka itu juga baru saja memberi Pique status ayah seiring kelahiran Milan Pique i Mebarak.
Hanya, yang perlu digarisbawahi, kedekatan Pique dan Shakira baru terjalin di Piala Dunia 2012. Padahal, si detektif sudah melakukan spionase jauh sebelumnya. Pique bukan satu-satunya korban mata-mata detektif yang disewa Barca.
Deco, Ronaldinho, dan Samuel Eto"o juga pernah menjadi korban pada musim 2007-2008. Entah ada hubungannya atau tidak, Deco dan Ronaldinho didepak ketika Guardiola ditunjuk sebagai pelatih Barca. Sedangkan Eto"o bertahan semusim meski akhirnya dilego pula pada musim panas 2009. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Banyak Berubah
Redaktur : Tim Redaksi