MILAN - Berbagai kejadian serta keluhan yang terjadi di balapan Formula 1 seri Silverstone, Inggris, 30 Juni lalu langsung disikapi serius oleh Pirelli. Pabrikan asal Italia tersebut langsung mengganti ban yang akan dipakai di balapan seri Jerman, 7 Juli nanti.
Sebagai gantinya, Pirelli bakal menggunakan ban yang dikonstruksi oleh Kevlar. Ban tersebut sudah diuji coba dalam sesi latihan di Kanada lalu. Jika berhasil, ban tersebut juga akan dipakai di balapan seri Hungaria. Nantinya, Pirelli akan menggabungkan karakter ban pada musim 2012 dan 2013.
“Apa yang terjadi di Silverstone merupakan hal yang sangat tidak kami inginkan. Itu adalah kejadian pertama yang pernah terjadi dalam seratus tahun kiprah kami di arena otomotif. Insiden itu memang sangat membuat kami kecewa,” kata Direktur Motor Sport Pirelli, Paul Hembery seperti dilansir situs resmi tim, Rabu (3/7).
Hembery menambahkan, pihaknya tak ingin menyalahkan siapapun dalam kejadian di Silverstone. Dia juga tak ingin mencari alasan mengenai berbagai kejadian mengecewakan tersebut. Yang menjadi perhatian Pirelli saat ini adalah menyediakan ban yang representative.
Langkah tersebut dianggap bakal menyelamatkan jalannya balapan jet darat itu musim ini. Terutama menyambut balapan di Jerman. Sebab, setelah kejadian buruk di Silverstone, banyak tim yang berencana melakukan boikot.
“Kami memang tak ingin membuat alasan atau menyerang siapapun. Kami akan bertangung jawab mengenai kejadian itu. Tapi ban yang kami sediakan memang tetap aman jika digunakan dengan benar,” tegas Hembery. (jos/jpnn)
Sebagai gantinya, Pirelli bakal menggunakan ban yang dikonstruksi oleh Kevlar. Ban tersebut sudah diuji coba dalam sesi latihan di Kanada lalu. Jika berhasil, ban tersebut juga akan dipakai di balapan seri Hungaria. Nantinya, Pirelli akan menggabungkan karakter ban pada musim 2012 dan 2013.
“Apa yang terjadi di Silverstone merupakan hal yang sangat tidak kami inginkan. Itu adalah kejadian pertama yang pernah terjadi dalam seratus tahun kiprah kami di arena otomotif. Insiden itu memang sangat membuat kami kecewa,” kata Direktur Motor Sport Pirelli, Paul Hembery seperti dilansir situs resmi tim, Rabu (3/7).
Hembery menambahkan, pihaknya tak ingin menyalahkan siapapun dalam kejadian di Silverstone. Dia juga tak ingin mencari alasan mengenai berbagai kejadian mengecewakan tersebut. Yang menjadi perhatian Pirelli saat ini adalah menyediakan ban yang representative.
Langkah tersebut dianggap bakal menyelamatkan jalannya balapan jet darat itu musim ini. Terutama menyambut balapan di Jerman. Sebab, setelah kejadian buruk di Silverstone, banyak tim yang berencana melakukan boikot.
“Kami memang tak ingin membuat alasan atau menyerang siapapun. Kami akan bertangung jawab mengenai kejadian itu. Tapi ban yang kami sediakan memang tetap aman jika digunakan dengan benar,” tegas Hembery. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalani Debut di Barcelona, Neymar Harus Lawan Mantan Klub
Redaktur : Tim Redaksi