jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Seasoldier melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yaitu literasi kelautan dan aksi penanaman mangrove di Tanjung Benoa, Bali.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian program TJSL PIS 'berSEAnergi untuk laut' yang bertujuan memberikan edukasi dan menumbuhkan kecintaan pada lingkungan.
BACA JUGA: Ini Prestasi Membanggakan PIS Selama 7 Tahun Berlayar
Literasi kelautan berupa dukungan kelengkapan perpustakaan beserta pemberian buku tematik kelautan yang dilaksanakan di SD No.1 Tanjung Benoa, dan penanaman mangrove di Tahura Ngurah Rai.
Manager Stakeholder Mangement PIS Vega Pita memaparkan kembali pentingnya meningkatkan indeks literasi kelautan terhadap masyarakat umum.
BACA JUGA: Bisnis PIS Dinilai Layak Investasi dan Menjanjikan, Nih Buktinya
"Program ini tentunya akan berdampak positif tidak hanya terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia, tetapi juga secara global," ujar Vega, dalam keterangannya, Kamis (28/12).
Implementasi literasi kelautan yang menjadi bagian program TJSL PIS 'berSEAnergi untuk laut' hingga saat ini sudah terlaksana di 20 sekolah.
BACA JUGA: PIS dan Karpowership Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih
Di antaranya merenovasi 5 perpustakaan, pemberiaan 800 buku tematik kelautan dengan penerima manfaat sebanyak 2.800 pelajar.
Sepanjang 2023, PIS telah berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan dengan menanam 6.523 bibit mangrove.
PIS juga berkomitmen dalam implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) untuk mewujudkan kecintaan lingkungan utamanya di wilayah pesisir. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh