PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 – 18:03 WIB
Hadir di Hannover Messe 2024, PIS siap menjadi agregator transportasi dan logistik CCS. Foto: PIS

jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia.

Salah satunya dengan mendukung implementasi Carbon Capture and Storage (CCS), terutama di sektor penyimpanan dan pengangkutan karbon.

BACA JUGA: PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Dia menyampaikan hal itu dalam forum internasional Hannover Messe 2024, pameran industri kenamaan di Jerman, yang berlangsung pada 21 hingga 26 April 2024.

"Kami hadir di sini untuk menekankan fokusnya ke Carbon Capture & Storage," kata Yoki, dalam keterangannya, Rabu (24/4).

BACA JUGA: Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta

PIS berkesempatan menjadi pembicara di paviliun Indonesia, yang digagas oleh Kementerian Perindustrian. Topik yang diangkat adalah 'Decarbonizing Industry Trough Carbon Capture and Storage (CCS)'.

CCS merupakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon untuk membantu upaya pengurangan emisi karbon dunia.

BACA JUGA: Dukung Ketahanan Energi dan Ekspansi Global, PIS Tambah 3 Tanker Baru

"Peran PIS di sini antara lain dalam proses CCS tersebut tentunya diperlukan rantai transportasi untuk mengangkut karbon, dan memerlukan kapal serta tangki atau storage sebelum dibawa ke lokasi karbon tersebut akan disimpan,” jelas Yoki.

Terkait penerapan CCS ini, lanjut Yoki, Indonesia sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, di mana aturan tersebut juga menyebutkan potensi program secara cross border.

"PIS dalam hal ini menjadi agregator transportasi dan juga logistik sistemnya," tutur Yoki.

Dengan armada kapal dan pengelolaan pelabuhan serta terminal yang berada di Indonesia, PIS meyakini fasilitas-fasilitas tersebut bisa memenuhi kualifikasi untuk mendukung pelaksanaan program CCS, yang saat ini juga sudah berjalan di Pertamina Group. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler