PISPI Tak Permasalahkan Migor Kemasan Gantikan Curah, yang Penting Murah!

Selasa, 21 Juni 2022 – 04:45 WIB
Ada wacana minyak goreng curah akan dihapus. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Presidium Badan Pimpinan Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (BPP PISPI) Agus Ambo Djiwa mendukung kebijakan pemerintah untuk menghapus minyak goreng curah di lapangan. Sebagai gantinya, pemerintah akan membuat minyak goreng kemasan.

"Kalau dilihat dari segi higienis dan kebersihan sih bagus. Masyarakat tidak sembarangan mengkonsumsi minyak yang tidak higienis. Kebijakan itu bagus," ungkap Agus Ambo Djiwa dalam acara Talk Show Pertanian dengan tema 'Mengurai Sengkarut Sawit dan Minyak Goreng' di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Minggu (19/6).

BACA JUGA: Ada Program Migor Rakyat, Bisa Beli Minyak Goreng Rp 14 Ribu, Caranya?

Dikatakan Agus Ambo, minyak curah yang ada di lapangan berpotensi bisa tercampur dengan bahan-bahan yang lain, sehingga tidak steril dan kurang baik untuk kesehatan.

Namun, diterangkan dia, harga peralihan minyak goreng curah ke minyak kemasan tidak boleh terlalu tinggi. Jika memungkinkan harganya harus sama dengan harga minyak goreng curah.

BACA JUGA: Muncul Wacana Minyak Goreng Curah Dihapus, PKS: Coba Saja Kalau Berani

"Yang penting harganya enggak naik atau jangan sampai harganya lebih mahal dari curah. Kalau kemasannya saja paling berapa harganya, apalagi ada intervensi dari pemerintah pasti harganya tidak naik," harapnya.

Meski begitu, Agus Ambo menyarankan kepada pemerintah agar menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait.

BACA JUGA: Luhut: Minyak Goreng Curah Saya Bikin Kemasan, Bertahap, ya

Tujuannya, supaya tidak ada pihak yang merasa diuntungkan maupun dirugikan dengan kebijakan penghapusan minyak curah ini.

"Supaya tidak menjadi kontroversi di masyarakat, semua pihak diajak bicara. Karena kalau minyak goreng curah dihapus maka ada pengusaha kecil tidak mendapatkan minyak curah lagi. Secara otomatis tidak punya kerjaan dan akan nganggur."

Karenanya, supaya tak menimbulkan masalah baru, maka perlu dilihat dan dikaji lebih mendalam manfaatnya dan kerugian dari penghapusan minyak goreng curah.

Seperti diketahui, Pemerintah berencana menghapus minyak goreng curah. Rencana itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut mengatakan, penghapusan minyak goreng curah rencananya akan dilakukan secara bertahap untuk beralih ke minyak goreng kemasan sederhana. "Jadi kita mau (minyak goreng) curah ini kita bikin kemasan sederhana, bertahap ya," ujar Luhut di kantor BPKP, Rabu (15/6). (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler