Tanda-tanda kemenangan Pistons itu sudah terlihat sejak pertandingan memasuki kuarter kedua. Pada pertengahan kuarter tersebut, perolehan poin Pistons sudah jauh mengungguli Sixers dengan selisih 12 poin. Setelah itu, tuan rumah gagal memperpendek marjin poinnya dengan Pistons.
Bagi Sixers, hasil ini menjadi kekalahan kandang ketiga setelah sebelumnya mereka tumbang dua kali dari Milwaukee Bucks dan New York Knicks. Selain itu, selama kurun waktu dua tahun terakhir, Sixers sudah tiga kali dibuat malu di kandang sendiri oleh Pistons.
Pistons sendiri terakhir kali mengemas kemenangan di musim ini saat laga preseason Oktober lalu kontra Atlanta Hawks 104-88. "Kami kecewa dengan hasil yang kami dapat di awal-awal musim, tapi kami tak pernah ragu untuk bisa memetik kemenangan. Kalau kami yakin menang, kami pasti akan menang," ujar pelatih Pistons Lawrence Frank seperti dikutip dari Associated Press.
Greg Monroe layak disebut sebagai aktor utama di balik kemenangan Pistons. Center yang berusia 22 tahun itu menjadi penyumbang poin terbanyak dengan total raihan sebanyak 19 poin. Selain itu, Monroe juga mencetak 18 rebound dan 6 assist.
Perolehan poin Monroe tersebut menggenapi jumlah poin yang dicetak starter Pistons menjadi 73. Kyle Singler dengan 16 poin, 4 rebound, Brandon Knight dan Tayshaun Prince masing-masing mencetak 15 poin, dan Jason Maxiel dengan 8 poin.
"Kami sudah merasa seperti sebuah tim. Inilah yang sudah lama kami nantikan," ungkap Monroe.
Besarnya perolehan poin starter Pistons tersebut berbanding terbalik dengan Sixers. Starter mereka hanya mampu mengoleksi 31 poin. Dari jumlah itu, 12 poin di antaranya disumbangkan power guard Jrue Holiday. Sedangkan poin terbanyak Sixers malah didapat pemain cadangannya, Lavoy Allen. Power Forward tersebut mencetak 14 poin.
Tanpa center Andrew Bynum yang masih mengalami cedera memar tulang, permainan Sixers kurang bertaji. Apalagi, serangan yang dimulai dari kombinasi permainan trio Kwame Brown-Spencer Hawes-Thaddeus Young juga masih belum optimal. "Kekalahan ini bukan akhir dari segalanya. Kami akan belajar dari hasil ini dan segera kembali ke jalur semula," jelas Hawes. (ren/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Antar Kemenangan
Redaktur : Tim Redaksi