jpnn.com, JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) telah usai digunakan sebagai salah satu venue pertandingan di Piala Dunia U-17 2023.
Sebanyak 16 pertandingan mulai dari fase grup hingga terakhir, babak perempat final telah digelar di stadion di Utara Jakarta itu.
BACA JUGA: Hattrick Claudio Echeverri Bawa Argentina Menghancurkan Brasil di Piala Dunia U-17
Laga terakhir yang digelar di JIS adalah perempat final antara timnas Brasil U-17 kontra Argentina U-17 yang berakhir dengan kemenangan 3-0 bagi Argentina. Laga tersebut memang sempat ditunda akibat cuaca ekstrem.
Keterangan FIFA soal cuaca ini sekaligus membantah kabar bahwa laga sempat ditunda karena genangan di lapangan.
BACA JUGA: Piala Dunia U-17 2023: Singkirkan Inggris, Uzbekistan Ciptakan Sejarah
Sebaliknya FIFA memuji bahwa JIS bisa menyelenggarakan 16 laga dalam tempo 15 hari dengan optimal. Hal ini membuktikan kualitas lapangan yang baik.
FIFA Pitch Management yang memonitor dan mengawal langsung dari awal hingga akhir turnamen khusus di JIS menilai sistem drainase dan rumput JIS sangat baik.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Vs Persija: Gustavo Almeida Sudah Siapkan Selebrasi Gol
Ini terbukti dengan cepatnya lapangan menyerap air yang sempat masuk akibat intensitas hujan yang tinggi.
FIFA Pitch Management menilai rumput JIS sudah memenuhi persyaratan FIFA secara menyeluruh.
"Visibilitas rumput yang baru 3 minggu dipasang memang belum maksimal namun pantulan dan aliran bola selama 16 match di JIS merupakan yang terbaik di antara tiga venue lain," kata Pitch Management FIFA dalam keterangannya.
Kini pertandingan Piala Dunia U-17 yang tersisa, yakni semifinal dan partai puncak akan digelar di Stadion Manahan, Solo.
Adapun untuk JIS, pihak pengelola dan FIFA sudah bersepakat untuk terus berkoordinasi agar standar stadion kebanggaan masyarakat Jakarta itu bisa menjadi lebih baik lagi.
"JIS dan FIFA pitch management juga sepakat terus melakukan kordinasi setelah U-17 agar ke depannya rumput yang dirawat dan dimonitor secara rutin oleh JIS dan FIFA juga melalui PSSI pitch management bisa menjadi venue yang siap dan lebih baik lagi ke depan nya," ungkap FIFA.
FIFA pun menilai rumput JIS sangat optimal meski digunakan dalam intensitas tinggi.
Sebagai gambaran, sepanjang Piala Dunia U-17, total 16 laga berlangsung di JIS. Ke-16 laga itu dilakukan hanya dalam tempo 15 hari. Ini berarti nyaris setiap harinya JIS memainkan laga sepak bola level atas.
Jika dikomparasi dalam kompetisi, JIS layaknya memainkan jumlah pertandingan yang sama dengan setengah musim liga yang berlangsung dalam jangka waktu tiga-empat bulan.
Hal ini membuktikan bahwa lapangan JIS memiliki kualitas terbaik, hingga dapat mengatasi intensitas pertandingan yang sangat padat.
Semua laga berlangsung lancar dan tanpa kendala di atas lapangan. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Alfamart Ditangkap, Salah Satu Pelaku Tak Ada yang Menyangka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti