jpnn.com - JAKARTA – Selama Padi, band yang digawanginya, vakum lima tahun terakhir, Piyu yang menjadi lead guitar band asal Surabaya tersebut disibukkan dengan banyak kegiatan. Tidak hanya musik, tapi juga film dan bisnis. Hanya, pria bernama asli Satriyo Yudi Wahono itu lebih banyak tampil di balik layar.
Namun, ketika ditemui di studio RCTI Senin malam (14/10), ada yang baru dalam penampilan Piyu. Pria 40 tahun yang biasanya tampil gondrong tersebut memangkas rambutnya. Rupanya, semua itu berhubungan dengan proyeknya. Dia tengah menyiapkan album baru.
BACA JUGA: Lea Michele Belum Bisa Move On
Di album barunya nanti, dia bekerja sama dengan banyak penyanyi dan musisi. Pria kelahiran Surabaya itu terinspirasi gitaris Carlo Santana yang juga menggandeng banyak penyanyi untuk kolaborasi seperti Joss Stone atau Michelle Branch. Rencananya, empat lagu dalam album terbarunya tersebut diangkat dalam sebuah film omnibus. Nanti Piyu menjadi cameo di sana.
’’Panjang sih ceritanya. Pokoknya, sekarang lagi ada beberapa kegiatan. Salah satunya film omnibus. Yang main macam-macam. Ada Acha Septriasa, Rio Dewanto. Dimas Anggara, termasuk Manohara,’’ jelas suami Florine Limasnax itu. Proses produksinya sudah rampung. Di bidang lain, Piyu membuat clothing line.
BACA JUGA: Ingin Jadi Hakim, Jupe Minta Doa Mahfud MD
Kenapa clothing line dan fashion? Piyu beralasan musik selalu terkait dengan fashion, style, dan art. Dia lalu berupaya mengintegrasikan itu semua. ’’Sulit sih karena saya belum punya pengalaman. Sekarang lebih fokus membuat outlet jadi tempat yang bagus. Lagi pemilihan tempat juga,’’ lanjutnya. Selangkah demi selangkah bapak tiga anak tersebut mulai membangun bisnis sendiri.
Dia melakukan itu karena tidak ingin bergantung pada orang lain. Daripada menunggu, lebih baik mulai mengerjakannya sendiri dengan dibantu tim yang sudah berpuluh-puluh tahun bersama Piyu. ’’Di musik, saya memang pakarnya. Tapi, untuk bisnis, saya punya partner,’’ tegasnya.
BACA JUGA: Baru Sembuh, Olga Langsung Tampil di Tiga Acara Sekaligus
Sepertinya, memang itu yang harus dilakukan Piyu. Sebab, band Padi masih vakum hingga sekarang. Beberapa personel bahkan membentuk grup Musikimia. ’’Untuk Padi, belum ada kabar. Masih vakum, belum ada kegiatan bersama-sama,’’ jawabnya. Dia mengatakan, setiap kali bertemu orang sering ditanyai soal Padi. Namun, memang hingga saat ini belum ada wacana untuk beraktivitas bersama.
Sebelumnya mereka memutuskan vakum dulu. Lima belas tahun jalan bersama sudah mendewasakan satu sama lain. Menurut dia, waktunya belum tepat. ’’Dulu niatnya cuma mau vakum setahun. Ternyata mundur. Sudah lima tahun vakum hingga sekarang,’’ urainya.
Piyu menegaskan, komitmen Padi adalah vakum. Maksudnya, tidak terpikir mengganti posisi Padi. Mereka bersama mengusung nama Padi bukan karena suatu hal tertentu. Melainkan ditakdirkan untuk bersama. ’’Jadi, tidak kepikiran untuk ganti personel,’’ tegasnya optimistis.
Meski diakui Piyu, dirinya jarang menjalin komunikasi dengan personel lain, kecuali pada momen tertentu. Namun, dia yakin saat ini mereka vakum pada waktu yang tepat. ’’Yang kami cari adalah bisa muncul di saat yang pas. Muncul di saat kondisi musik masih bagus. Mungkin musik Padi belum dibutuhkan banyak orang. Ya, maka kita vakum di saat tepat,’’ lanjutnya. (jan/c6/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Swift Sumbang Sekolah Musik
Redaktur : Tim Redaksi