Pj Gubernur Al Muktabar Dorong Masyarakat Kembangkan Inovasi Teknologi Sektor Pangan

Rabu, 08 Mei 2024 – 14:29 WIB
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri acara gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XVIII 2024 Tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di depan Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, Selasa (7/5). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Banten

jpnn.com, RANGKASBITUNG - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mendorong masyarakat dan generasi muda agar mulai melakukan inovasi teknologi dalam bidang pangan dari hulu sampai hilir.

Sebab, banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi tersebut.

BACA JUGA: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Pemda Yakinkan Bank Banten Dalam Performa Baik

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Al Muktabar seusai membuka acara gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XVIII 2024 Tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di depan Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, Selasa (7/5).

Al Muktabar menyampaikan perkembangan teknologi saat ini harus bisa dioptimalkan sebagai sarana meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Pj Gubernur Al Muktabar Hadiri Haul Agung Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Ini Pesannya

Apalagi dengan memanfaatkan teknologi, setiap aktivitas kita bisa lebih mudah dan efisien.

"Begitu juga pada sektor pangan yang harus bisa disentuh oleh teknologi. Dari mulai hulu, seperti penyiapan pupuk dan penyiapan lahan, dan selanjutnya pada saat masa panen, pascapanen sampai pada tahapan produksinya," ujar Al Muktabar dalam keterangan yang diterima, Rabu (8/5).

BACA JUGA: Pj Gubernur Al Muktabar Lepas Keberangkatan 22 Bus Program Mudik Gratis Pemprov Banten

Saat ini, lanjut Al Muktabar, anak-anak muda di Provinsi Banten sudah banyak yang mulai melakukan inovasi teknologi dalam bidang pangan.

Contohnya yang dipamerkan di TTG, seperti ada inovasi pembuatan pupuk cair, percepatan pengolahan tempe, daur ulang sampah, panel surya dan sebagainya.

“Tentu pemerintah terus mendorong ini untuk bisa dikembangkan. Makanya tadi saya meminta setiap inovasi yang dilakukan, itu harus juga disertai dengan tutorialnya sehingga bisa direplikasi dan kemanfaatannya bisa lebih luas,” terangnya.

Pemerintah daerah tentu akan terus mendorong berbagai inovasi yang ada agar bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan memberikan banyak solusi.

“Masalah pangan ini sudah menjadi persoalan negara-negara di dunia sehingga dibutuhkan sebuah inovasi teknologi agar semuanya tetap terjaga dan berkesinambungan,” tegas Al Muktabar.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten Aan Muawanah menambahkan salah satu tujuan dilaksanakannya TTG ini agar terbentuk persamaan persepsi dan kemitraan dalam mendukung upaya pemberdayaan masyarakat.

“Serta memotivasi masyarakat untuk terus berinovasi, sekaligus mempromosikan hasil inovasi masyarakat, yang diharapkan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Aan Muawanah.

Aan berharap masyarakat menjadi termotivasi untuk memanfaatkan teknologi dalam peningkatan hasil usaha dan mutu baru sehingga mempunyai nilai ekonomi dan guna lebih yang akan memajukan dan menyejahterakan masyarakat.

“Ada tiga kategori yang dilombakan dalam TTG kali ini, kategori inovasi, TTG unggulan dan kategori Posyantek desa atau kelurahan,” terangnya.

Untuk pelaksanaannya, TTG tingkat Provinsi akan berlangsung pada 7-9 Mei 2024, dan untuk tingkat nasional akan dilaksanakan pada 6-10 Juni 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (adv/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler