jpnn.com, PAPUA - Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun menjadi korban aksi anarkistis simpatisan pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12) siang.
Ridwan Rumasukun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat luka terkena lemparan batu massa pengarak jenazah Lukas Enembe.
BACA JUGA: Sesali Aksi Anarkistis, Kombes Budher Sudah Lakukan Pendekatan kepada Pendukung Arema
Mantan Sekretaris Daerah Papua itu dilempari massa saat turut mengawal jenazah Lukas Enembe ke STAKIN GIDI Sentani, pada Kamis (28/12/2023). Ridwan terkena lemparan batu pada bagian kepala.
Konon, rombongan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri juga dikabarkan dilempari batu oleh sekelompok massa.
BACA JUGA: Ribuan Massa Mengarak Peti Jenazah Lukas Enembe
Hingga saat ini situasi di lokasi jenazah mantan Gubernur Lukas Enembe disemayamkan masih kisruh akibat aksi anarkistis para simpatisan.
Mobil milik Karops Papua juga tidak luput dari amukan massa hingga akhirnya dibakar.
BACA JUGA: Yunus Wonda: Lukas Enembe Dimakamkan Sore Ini
Sebelum sebanyak 2.100 personel disiagakan guna pengamanan kedatangan jenazah Almarhum Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (28/12) besok.
2.100 personel itu terdiri dari 600 Personel Polres Jayapura dan 1.500 gabungan dari Polresta Jayapura Kota.
Diberitakan sebelumnya, mantan Gubernur Papua Lukas Enembe mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, 26 Desember 2023 lalu. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji