jpnn.com - MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meluncurkan Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP).
Gerakan Gemar Menanam Pisang merupakan program budidaya yang bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan menjaga ketahanan pangan di Sulsel.
BACA JUGA: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Gerak Cepat, Bertemu 2 Jenderal
Bahtiar Baharuddin mengatakan dirinya punya cita-cita menjadikan Sulsel menjadi provinsi produsen pisang terbesar nomor satu di seluruh dunia.
"Pisang adalah buah yang sangat dekat dengan kultur budaya kita masyarakat Sulsel. Hampir semua makanan olahan kita di Sulsel, bahan dasarnya adalah pisang. Namun, belum ada budidaya pisang sebagai sumber pencaharian utama," kata Bahtiar di Makassar, Kamis (28/9).
BACA JUGA: Profil Bahtiar Pj Gubernur Sulsel, Birokrat Luwes, Tangga Karier Jabatannya Bukti Dia Mumpuni
Dikatakan, peluang ekspor pisang dari Sulsel sangat besar. Dia menargetkan satu miliar pohon pisang bisa ditanam di Sulsel, dengan luas lahan yang dibutuhkan 500 ribu hektare.
Satu hektare lahan bisa ditanami dua ribu pohon pisang. Jika dikalkulasi, kata Bahtiar, 2.000 pohon per hektare, sama dengan 2.000 tandan pisang. Jika dikalikan Rp100.000, akan menghasilkan Rp200 juta per hektare.
BACA JUGA: Dirjen Polpum Bahtiar Mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Jokowi
"Apabila ditanam lima hektare, minimal menghasilkan Rp1 miliar. Masa panen 7 - 10 bulan dan bisa terus panen minimal lima tahun. Ini harga paling murah apabila beli di kebun," ujar Bahtiar, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri.
Untuk mendorong masyarakat ikut menyukseskan gerakan ini, Pj Gubernur Sulsel juga siap berbagi ilmu terkait peluang menjadi petani produktif melalui budidaya pisang.
Masyarakat diimbau untuk menyaksikannya melalui live streaming tayangan di saluran YouTube, Sulselprov, Kamis malam, 28 September 2023, pukul 19.30 Wita.
"Imbauan saya agar masyarakat menyimak dari Youtube, peluang menjadi petani produktif budidaya pisang untuk ekspor ke 65 negara di dunia," kata Bahtiar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu