jpnn.com - JAKARTA - Desakan agar Presiden Jokowi secepatnya melakukan perombakan kabinet, semakin menguat.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap, jika memang perombakan kabinet itu akan dilakukan, agar presiden lebih mengutamakan kader dari partai pendukung saat Pilpres 2014.
BACA JUGA: Ini Solusi yang Ditawarkan Kubu Ical
"Reshuffle adalah urusan presiden. Tetapi kami sangat berharap Pak Jokowi lebih memperhatikan para pendukungnya yang telah berpanas-panasan dan berkeringat," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, kepada INDOPOS (Grup JPNN) di Gedung DPR RI, Jakarta.
Dia beranggapan, adanya wacana untuk memasukan Kader dari Koalisi Merah Putih (KMP) atau kalangan profesional ke dalam kabinet, tidaklah etis.
"Kepemimpinan butuh kebersamaan dan satu hati dalam menjalankan pemerintahannya. Maka hal itu bisa didapat jika sama-sama di pilpres lalu," tukasnya.
Begitupula dengan munculnya nama ekonom Rizal Ramli yang digadang-gadang menggantikan Menteri Kordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, PKB juga meminta agar Presiden Jokowi memikirkan matang-matang wacana itu, agar tidak menyesal di kemudian hari.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Kader-Kader PDIP Ini Layak Jadi Menteri demi Wujudkan Trisakti
"Pak Rizal itu kan saat itu berbeda (tidak mendukung saat pilpres, red). Ya perhatikan saja mana yang setia dengan presiden," tegasnya. (dil/sam/jpnn)
BACA JUGA: Pidato 16 Agustus Bukan Ajang Pertanggungjawaban
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tak Punya Opsi Lain, Kalau Tak Reshuffle Indonesia Suram
Redaktur : Tim Redaksi