JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR mendesak pemerintah segera menggelar operasi pasar sehingga harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Ramadan dan Idul Fitri tetap terkendali. Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar, menyatakan bahwa melambungnya harga sembako menjelang Ramadan bukan semata-mata karena melonjaknya permintaan, tapi juga karena ulah sepekulan.
Menurut Marwan, pemerintah harus melakukan intervensi ke pasar secara terus-menerus untuk membuat harga sembako tetap terkendali. Sebab, melawan spekulan tak bisa hanya dengan kebijakan yang sifatnya sementara tapi harus simultan.
"Kenaikan harga sembako itu kan akibat ulah spekulan yang ingin menangguk keuntungan pribadi. Ini yang kerap menjadi biang naiknya harga sembako di pasar-pasar tradisional," kata Marwan melalui layanan pesan singkat, Minggu (7/7).
Politisi muda PKB itu menambahkan, pemerintah tak perlu harus menunggu keluhan masyarakat untuk mengintervensi pasar demi meredam gejolak harga sembako. Sebab, lanjutnya, langkah antisipasi memang sudah seharusnya dilakukan.
Selain intervensi pasar, Marwan juga mengingatkan pemerintah untuk bisa menjamin ketersediaan pasokan sembako selama Ramadan hingga Idul Fitri. "Jaminan pasokan ini penting sehingga tengkulak juga tidak leluasa," ulasnya.
Marwan menambahkan, salah satu cara memerangi spekulan dan tengkulak selain dengan mengintervensi pasar adalah dengan memerketat pengawasan distribusi sembako dari petani ke distributor. "Karena di situlah seringkali terjadi penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang berakibat sembako langka di pasaran," tegasnya seraya menambahkan agar pemerintah menindak para tengkulak nakal yang melakukan penimbunan sembako dan mempermainkan harga.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capres Ditantang Pikirkan Utang Negara
Redaktur : Tim Redaksi