JAKARTA - Angket Century dan usulan tentang penggunaan hak angket mafia pajak dinilai semakin memperjelas posisi partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol Koalisi pendukung pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono-BoedionoReward (penghargaan) dan punishment (sanksi) pun dikukuhkan dalam kontrak baru koalisi guna menghargai parpol yang setia dan menghukum yang mbalelo.
Salah satu parpol yang dianggap setia mengawal pemerintahan SBY adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
BACA JUGA: Hengkang dari PAN, Dede Mengaku Tanpa Partai
Hanya saja, hingga kini PKB belum menerima reward atas kesetiaannya mengawal pemerintahan SBYMeski demikian PKB tak kecewa
BACA JUGA: Komisi III Akan Panggil Kapolri dan Briptu Norman
Ketua FKB DPR Marwan Jafar, menyatakan, soal reward and punishment merupakan kewenangan Presiden SBY selaku pimpinan SetgabLantas bagaimana dengan hukuman yang juga belum dijatuhkan kepada parpol yang dianggap mbalelo seperti Golkar dan PKS? Marwan tak mau mencampurinya
BACA JUGA: PKB Optimis Target 100 Kursi Tercapai
Lagi-lagi Marwan beralasan, reward and punishment merupakan kewenangan SBY"Kami juga tidak kecewa jika partai-partai nakal selama ini tidak mendapatkan punishmentDalam kontrak baru telah disepakati hal-hal yang menyangkut reward and punishment, dan itu adalah otoritas penuh PresidenKami ikut saja,” tandasnya.
Meski demikian MArwan berharap untu ke depan, punishment tetap benar0benar bisa diterapkan kepada parpol yang tak setia mengawal koalisi"Demi menjaga fatsoen politik, semestinya memang begitu (ada punishment)Dan kalau ada yang nakal, itu kita serahan ke pimpinan koalisi," imbuhnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan Pihak Luar Bukti PKS Makin Besar
Redaktur : Tim Redaksi