jpnn.com, MAGELANG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai menjaring nama untuk Pilkada Jawa Tengah 2018. Sejauh ini, nama yang mengemuka dan punya kans besar untuk diusung PKB sebagai calon gubernur pilkada Jateng tahun depan adalah Marwan Jafar.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jateng KH Yusuf Chudlori mengatakan, pihaknya sudah menerima masukan-masukan dari dewan pimpinan cabang (DPC). “Sampai saat ini yang sudah muncul dan didukung DPC-DPC di Jateng adalah Pak Marwan,” ujar Yusuf di Magelang, Sabtu (22/4).
BACA JUGA: Menaker Ajak Nahdiyin Gembleng Karakter Anak di Pesantren
Kiai muda yang lebih beken disapa dengan panggilan Gus Yusuf itu menambahkan, sejumlah DPC PKB yang mengusulkan nama Marwan juga menyodorkan berbagai pertimbangan. Antara lain didasarkan pada kiprah Marwan selama ini dalam membesarkan PKB.
Selain itu, kata Gus Yusuf menambahkan, salah satu pertimbangan penting bagi partainya untuk mengusung figur di Pilkada Jateng 2018 adalah aspirasi warga Nahdlatul Ulama (NU). Selama ini, Marwan yang kelahiran Pati, Jawa Tengah memang sudah lama berkiprah di NU.
BACA JUGA: PKB Bangga Punya 11 Kartini Masa Kini di DPR RI
Marwan pernah memimpin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebagai sosok berlatar belakang pendidikan hukum, politikus PKB kelahiran 12 Maret 1971 itu juga pernah menjadi Kepala Bidang Litigasi dan Konsultasi LPBH NU Yogyakarta.
Marwan juga tergabung di GP Ansor. Dia pernah duduk di Litbang GP Ansor DIY.
BACA JUGA: Dukungan PKB-PPP ke Ahok-Djarot Hanya Gerbong Kosong
Karir Marwan di NU yang dirintis dari bawah telah mengantarnya ke kepengurusan di tingkat pusat. Peraih gelar master hukum dari Universitas Kebangsaan Malaysia itu juga dipercaya memimpin Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU.
Namun, salah satu catatan penting bagi Marwan adalah ketika sebagai Ketua Fraksi PKB DPR 2009-2014 menginisiasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa dan berhasil meloloskannya menjadi undang-undang. Marwan bahkan sempat dipercaya sebagai menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal di Kabinet Kerja.
“Pak Marwan tahu banyak tentang persoalan desa. Beliau juga dari Jateng dan kebetulan di provinsi ini banyak desa yang perlu dientaskan,” pungkas Gus Yusuf.
Terpisah, pengurus DPP PKB Bambang Susanto mengatakan, akan ada mekanisme internal untuk memproses aspirasi tentang nama Marwan yang mulai diusulkan oleh massa akar rumput partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu di Jawa Tengah. Bambang pun mengakui kiprah Marwan yang kini dipercaya memimpin Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB.
“Tentu sebagai kader internal yang sudah berpengalaman panjang di partai, Pak Marwan berhak mendapatkan prioritas untuk didukung. Nanti juga akan ada survei dan masukan para kiai dari kalangan pesantren,” pungkas wakil bendahara umum DPP PKB itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perahu Tambang Makan Korban, Pemda Harus Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi