PKB: Mahfud Bukan Cawapres Jokowi

Selasa, 10 Juli 2018 – 12:32 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan di Istana Batutulis, Bogor, Minggu (8/7) malam. Foto: dokumentasi Hasto Kristiyanto

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menepis spekulasi bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sudah diputuskan sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019-2024.

 “Ah, belum itu, belum final karena belum ada rembukan di partai-partai dan belum ada musyawarah. Jadi, hanya semacam opinilah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Jazilul Fawaid di gedung parlemen, Senayan,  Jakarta, Selasa (10/7).

BACA JUGA: Isyarat dari Mbak Puan Soal Cawapres Jokowi di Pilpres 2019

Menurut Fawaid, sudah menjadi janji Jokowi bahwa persoalan cawapres akan dibahas bersama dengan partai politik yang tergabung dalam koalisi.

Karena itu, anak buah Muhaimin Iskandar di PKB ini mengatakan pihak yang menyebut Mahfud merupakan cawapres Jokowi hanya menebak-nebak saja.

BACA JUGA: Laporan BMKG Cerah, Tunggu Jokowi Umumkan Nama Cawapres

“Bukan klaim sepihak, menebak-nebak saja itu,” katanya.

Fawaid menegaskan bahwa PKB sudah pasti bersama dengan Jokowi di pilpres 2019 nanti. Sebab, kata dia, mandat PKB memerintahkan Jokowi-Cak Imin.

BACA JUGA: Golkar Belum Diajak Bicara oleh PDIP soal Cawapres Jokowi

Karena itu, dia berujar, saat ini belum pernah ada diskusi bagaimana jika Jokowi tidak memilih Cak Imin.

“Soal nanti seperti apa belum kami pikirkan, belum ada diskusi. Jadi, kami belum mendiskusikan kalau tidak,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa  tidak ada harga mati di dalam politik. Menurut dia, dalam politik itu ada soal rasionalitas, argumentasi dan melihat elektoral.

Dalam setiap pemilihan, lanjut Fawaid, poin pertama untuk menentukan pasangan adalah apakah nanti akan menang atau tidak.

“Sekarang tergantung dan bisa diuji. Misalnya mandat para kiai yang memasangkan Jokowi-Cak Imin secara elektoral bagaimana, kan itu bisa disurvei dan diuji oleh publik,” katanya.

Fawaid tidak yakin bahwa Jokowi akan memilih calon yang tidak memiliki elektabilitas. Dia menegaskan silakan saja lempar ke lembaga survei untuk mengadu elektabikitas Mahfud dengan Cak Imin. (boy/jpnn)  

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Sudah Tahu Cawapres Jokowi, Golkar Ikut Saja


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler