jpnn.com - JAKARTA - Keluarga Presiden Indonesia keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur melarang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggunakan foto Gus Dur dalam atribut kampanye. Itu merupakan permintaan yang tertuang dalam surat wasiat Gus Dur.
"Itu sesuai dengan permintaan Gus Dur sesuai surat wasiatnya. Semua boleh pakai tanda gambar Gus Dur kecuali yang diwasiatkan Gus Dur, yaitu PKB di bawah kepemimpinan Bapak Muhaimin Iskandar," kata anak Gus Dur, Innayah Wahid usai menghadiri kegiatan Haul Keempat Gus Dur di DPP PPP, Selasa (14/1) malam.
BACA JUGA: PPP Angkat Gus Dur Jadi Bapak Demokrasi
Innayah mengatakan, PKB di bawah kepimpinan Cak Imin juga tidak diperkenankan menggunakan slogan dan tulisan Gus Dur. "Yang disebutkan Gus Dur tidak boleh, maka tidak boleh, apakah gambar, apakah nama, apakah tulisan, slogan otomatis tidak boleh," ujarnya.
Ketentuan itu hanya berlaku untuk PKB di bawah pimpinan Muhaimin. Partai lain boleh menggunakan gambar Gus Dur. Salah satu yang sudah mendapatkan izin adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
BACA JUGA: Mahfud: Tim penanganan Sengketa Pilkada Banten Bersih
Istri Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid mengatakan, PPP boleh menggunakan foto Gus Dur dalam setiap atribut kampanye. "Karena Gus Dur itu milik bangsa, maka gambar Gus Dur boleh dipakai siapa saja, kecuali yang satu disebutkan oleh Gus Dur tidak boleh," kata Shinta. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Audit BPK Bisa Jadi Nafas Lega Bagi Pertamina
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Buat Survei Cari Tokoh Yang Mumpuni
Redaktur : Tim Redaksi