jpnn.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta diyakini dapat hidup berdampingan dan beradaptasi dengan Covid-19 yang sudah berjalan dua tahun.
Hal itu dikatakan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Kiai Hasbiallah Ilyas saat menyaksikan kegiatan vaksinasi dosis kedua bertajuk Vaksin Indonesia Bangkit.
BACA JUGA: Vaksinasi Hari Kedua, PKB Ingin Herd Immunity Cepat Terwujud
"Saya optimistis dan percaya, khususnya warga Jakarta sudah bisa beradaptasi dengan kondisi ini. Tidak ada pilihan lain, selain penerapan prokes dan taat imbauan pemerintah," kata dia di kantor DPW PKB Jakarta, Minggu (21/8).
Menurut Hasbiallah Ilyas, yang menjadi persoalan adalah banyaknya hoaks terkait Covid-19 dan bisa merusak kerja keras pemerintah melawan pandemi.
BACA JUGA: Sambangi Warga Positif Covid-19, Pengurus PKB Jakarta Berpesan Begini
"Jika masih ada yang tidak percaya Covid itu lebih karena paparan pesan hoaks," ujarnya.
Sebagai partai yang sudah modern, PKB Jakarta juga melakukan counter pesan hoaks melalui kerja-kerja sosial media.
BACA JUGA: PKB Pengin Jadikan Warga Jakarta Sebagai Pemilih Utama Pemilu 2024
“Kami punya tim media yang ikut melakukan publisitas, himbauan prokes dan ajakan kepada masyarakat Jakarta agar taat pemerintah soal covid-19 ini," tuturnya.
Salah satu pengurus DPW PKB DKI Jakarta, Mila P D Malik mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang digelar 21-22 Agustus sebagai bagian dari kontribusi partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar kepada warga Jakarta.
“Ini bagian dari ikhtiar PKB membantu percepatan vaksin khususnya di Jakarta agar Herd Imunity terbangun,” kata Mila.
Sekretaris Wilayah Ahmad Fauzi menambahkan makin banyak warga Jakarta yang sudah tervaksin secara lengkap, diharapkan adanya penurunan risiko kematian pada pasien covid-19.
"Kami percaya pada ikhtiar medis bahwa vaksin meningkatkan imunitas juga risiko terparah," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh