jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil menyebut parpolnya tidak berencana menyodorkan nama sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara seperti yang dilakukan PDI Perjuangan (PDIP) dengan menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Tidak (mendorong nama sebagai Kepala Otorita IKN, red), pasrah saja," kata Gus Jazil melalui layanan pesan, Sabtu (29/1).
BACA JUGA: Soal Kepala Otorita IKN, Guspardi Sebut Harus Profesional dan tak Terafiliasi Parpol
Wakil Ketua MPR itu menyebut PKB menyerahkan soal nama Kepala Otorita IKN Nusantara kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Toh, kata dia, pekerjaan membangun IKN sangat berat dan mendesak, sehingga perlu diangkat kepala otorita yang memiliki kemampuan dan kegigihan 24 jam kerja.
BACA JUGA: Ahok Diusulkan Jadi Kepala Otorita IKN, Mardani PKS Singgung Kegaduhan Politik
"Tahun 2024 berkejaran dengan waktu, dua tahun kawasan inti sudah harus berdiri. Istana negara dan gedung parlemen," beber Gus Jazil.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya memandang nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan sejumlah kader partai berlambang banteng moncong putih itu memenuhi syarat untuk mengelola IKN.
"Siapa yang akan diputuskan, itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1).
Hasto juga menyadari Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa kriteria Kepala Otorita berlatar belakang pada daerah dan arsitek.
"PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Thahaja Purnama. Beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di Jakarta," kata Hasto. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan