jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa membuka peluang mengusung duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jaziliul Fawaid mengatakan duet Prabowo-Muhaimin atau Muhaimin-Prabowo di Pilpres 2024 bisa saja terjadi.
BACA JUGA: Prabowo Bisa Menang Pilpres 2024 Jika Gerindra-PDIP Berkoalisi, Ini Sosok Cawapresnya
“Pasangan Muhaimin–Prabowo mungkin atau Prabowo–Muhaimin dapat saja terjadi, yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat," kata Jazilul Fawaid di Jakarta, Selasa (12/10).
Sosok yang akrab disapa Gus Jazil itu menyatakan PKB menyambut baik kemungkinan Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
BACA JUGA: Survei Capres: Prabowo Terpopuler tetapi Ganjar Pranowo Paling Disukai
Gus Jazil menilai kepastian akan majunya Prabowo sebagai capres untuk ketiga kalinya, membuat arah politik makin terpetakan.
"PKB senang kalau Pak Prabowo mencalonkan diri lagi. Setidaknya, kami dapat mengukur keadaan dari pengalaman yang lalu," katanya.
BACA JUGA: PKB Sulsel segera Mendeklarasikan Muhaimin Iskandar Capres 2024
Lebih lanjut dia juga mengatakan memang benar ada keinginan dari para kader dan pengurus DPC maupun DPW PKB agar di Pilpres 2024 PKB bisa mengusung Muhaimin sebagai capres.
Namun, kata dia, secara kebijakan partai belum ada keputusan final karena PKB tidak mungkin mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain.
Karena itu, ujar Gus Jazil, PKB membuka semua kemungkinan untuk berkomunikasi dengan parpol lain, termasuk nantinya untuk membicarakan pasangan capres maupun cawapres.
Menurutnya, PKB merupakan partai yang moderat, bisa membuka komunikasi dengan parpol mana pun.
Dia menambahkan selama ini PKB juga menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.
Gus Jazil menyatakan PKB bahkan cukup bisa diterima dengan baik, dan selama ini selalu menjadi penentuk kemenangan.
"Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, namun pelan-pelan, harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat," ungkap Gus Jazil. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy